Naradidik: Journal of Education and Pedagogy https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara <p>Naradidik: Journal of Education and Padagogy merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. Jurnal ini memfasilitasi publikasi untuk penelitian yang berkaitan dengan pembahasan stuktur dan dinamika Institusi pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Model-model Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah dan pengembangan Pendidikan dalam masyarakat. Dengan kajian yang mendalam diharapkan artikel dalam jurnal ini memberikan pemikiran baru berkaitan dengan pengembangan konsep, model dan teori yang ada dalam ilmu pendidikan.</p> Universitas Negeri Padang en-US Naradidik: Journal of Education and Pedagogy 2827-9670 Pelaksanaan Program Tahfidzh Qur’an Melalui Program Pendikar Takesi (Studi Kasus: SMA Negeri 4 Padang) https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/190 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujun untuk mendeskripsikan pelaksanaan program Tahfidzh melalui Pendikar Takesi di SMA Negeri 4 Padang. Program tahfidzh dijadikan sebagai program unggulan yang dikemas dengan nama yang unik yaitu kegiatan Pendikar Takesi, sehingga peneliti tertarik untuk melihat bagaimana pelaksanaan program tahfidzh mulai dari perencaan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan dalam kegiatan Tahfidzh pada Pendikar Takesi di SMA Negeri 4 Padang. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 4 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dengan purposive sampling, dengan jumlah informan 9 orang. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan Teori Struktural Fungsional Talcott Parson skema AGIL yaitu Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency. Teori Struktural Fungsional adalah teori yang memandang bahwa semua elemen dalam masyarakat memiliki fungsinya masing masing jika salah satu elemen tidak berfungsi dengan baik maka akan terjadi permasalahan, sehingga dalam hal ini peneliti melihat bahwa program Pendikar Takesi merupakan salah satu elemen dalam masyarakatnya. Sehingga harus menjalankan fungsinya dengan baik meskipun ada hambatan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dengan adanya pelaksanaan program Tahfidzh melalui Pendikar Takesi (Pendidikan Karakter berbasis Tahfidzh, Kuliah Karakter dan Motivasi) di SMA Negeri 4 Padang yang dilaksanakan secara rutin setiap hari jum’at selama 1 jam pelajaran (45 menit), siswa terus dapat meningkatkan dan mengulang ulang setoran hafalan surat Al Qur’annya. Setoran hafalan akan menjadi nilai tambah pada bidang studi PAI. Bagi siswa yang sudah menamatkan hafalan Al Qurannya akan di evaluasi berbentuk ujian tahfidzh. Siswa yang dinyatakan lulus akan dilakukan wisuda tahfidzh dan diberikan penghargaan berupa sertifikat. Adapun yang yang menjadi hambatan pada program tahfidzh diantaranya: Pendanaan, kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), hingga minat siswa dalam menghafal masih rendah.</p> Anissa Anissa Desri Nora Copyright (c) 2024 Anissa & Desri Nora https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 1 13 10.24036/nara.v3i1.190 Kepraktisan Media Pembelajaran Komik Berbasis Canva for Education https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/191 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk menghasilkan pengembangan media pembelajaran komik berbasis <em>canva for education</em>, (2) untuk mengetahui validitas/kelayakan media komik berbasis <em>canva for education </em>pada mata pelajaran sosiologi KD 3.2, (3) untuk mengetahui kpepraktisan media pembelajaran komik berbasis <em>canva for education</em>. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&amp;D) dengan menggunakan model ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Teknik pengumpulan data menggunakan instrument penelitian berupa angket penelitian untuk uji validasi/kelayakan dan uji kepraktisan media pembelajaran, serta soal pre-test dan post-test untuk uji efektivitas. Penelitian ini menghasilkan produk berupa media pembelajaran komik yang dapat diterapkan di dalam kelas. Pengembangan media pembelajaran komik berbasis canva for education menggunakan KD 3.2. Hasil validitas media yang diperoleh dari ahli media, yaitu 77,6% dengan kategori layak. Hasil yang diperoleh dari ahli materi, yaitu 85,3% dengan kategori layak. Hasil kepraktisan komik oleh guru, yaitu 98,4% dengan kategori sangat praktis. Hasil yang diperoleh dari kepraktisan peserta didik adalah 80,75% dengan katerogori praktis. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran komik berbasis <em>canva for education</em> sangat praktis. Hasil efektivitas media pembelajaran komik memperoleh nilai rata-rata pre-test 51,09 dan nilai rata-rata post-test 75,94 terdapat peningkatan hasil belajar sosiologi khususnya pada materi masalah sosial di kelas XI-IPS 3 SMA Negeri 12 Padang.</p> Anisa Nur Hasanah Reno Fernandes Copyright (c) 2024 Anisa Nur Hasanah & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 14 27 10.24036/nara.v3i1.191 Implementasi Media Wordwall Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI IPS di SMA N 1 Kubung Solok https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/134 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan media pembelajaran Wordwall dalam meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 2 SMA N 1 Kubung Solok. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mencakup empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Kegiatan penelitian dilakukan sebanyak 2 siklus. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori kognitif. Teori belajar kognitif adalah teori belajar yang lebih mementingkan proses belajar dari pada hasil belajarnya. Penelitian ini menggunakan analisis kauntiatif yang mengacu pada hasil tes. Penelitian dilakukan dengan jumlah siswa 26 orang di kelas XI IPS 2 SMAN 1 Kubung Solok menggunakan media pembelajaran Wordwall. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) dan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes, observasi awal, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sosiologi melalui penggunaan media pembelajaran Wordwall. Diketahui bahwa persentase ketuntasan siswa pra tindakan berjumlah 23% meningkat sebesar 19,30% menjadi 42,30% pada siklus I. Pada siklus II meningkat sebesar 30,70% menjadi 73%. Dari data hasil belajar tersebut menunjukkan persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan sehingga dikategorikan baik.</p> Dela Junita Endrina Desri Nora Copyright (c) 2024 Dela Junita Endrina & Desri Nora https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 28 35 10.24036/nara.v3i1.134 Upaya Guru Mata Pelajaran Sosiologi dalam Meningkatkan Keaktifan Siswa pada Kurikulum Merdeka SMA N 1 Ampek Angkek https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/138 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya guru dalam meningkatkan keaktifan siswa pada kurikulum merdeka SMA N 1 Ampek Angkek. Permasalahan pada penelitian ini ada rendahnya keaktifan siswa dalam belajar. Penelitian yang dilakukan menggunakan teori-teori humanistik dari Carl Rogers dan Abraham Maslow. Menurut Rogers yang terpenting dalam proses pembelajaran adalah pengorganisasian bahan pengajaran, berarti mengorganisasikan bahan dan ide baru sebagai bagian yang bermakna bagi siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pemilihan informan adalah dengan purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria peneliti diantaranya guru sosiologi kelas X, Waka Kurikulum, Waka Kesiswaan SMA N 1 Ampek Angkek serta siswa kelas X. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dengan guru sosiologi SMA N 1 Ampek Angkek, Siswa X Fase E, Wakil Kurikulum dan Wakil Kesiswaan SMA N 1 Ampek Angkek, selanjutnya observasi pada kegiatan pembelajaran sosiologi dan data terakhir dokumentasi berupa foto, dokumentasi modul. Pada penelitian ini menggunakan analisis data dari Miles and Huberman. Hasil dari penelitian ini yaitu dengan memberikan tantangan yang menarik, dengan memberikan tantangan yang menarik dapat mingkatkan minat dan mendorong siswa lebih aktif. Selanjutnya menggunakan teknologi, dengan teknologi dapat membantu sumber daya dan memfasilitasi siswa dalam belajar. Kemudian, menerapkan pembelajaran interaktif, dapat mendorong siswa terlibat dalam aktivitas pembelajaran. Dan yang terakhir dengan, merancang media pembelajaran yang inovatif yang dapat menjadi alat penghubung dalam penyampaian informasi dan materi pembelajaran.</p> Rina Marriati Desri Nora Copyright (c) 2024 Rina Marriati & Desri Nora https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 36 44 10.24036/nara.v3i1.138 Penerapan Model Pembelajaran Take and Give Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Sosiologi Siswa di SMAN 1 2x11 Kayutanam Padang Pariaman https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/133 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat keaktifan belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran <em>take and give</em> pada mata pelajaran Sosiologi di SMAN 1 2X11 Kayutanam, Padang Pariaman. Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya tingkat keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi. Penelitian yang dilakukan menggunakan teori Behavioristik dari Thorndike. Thorndike mengemukakan bahwa belajar merupakan proses interaksi antara stimulus dan respon. Penelitian ini menggunakan pendekan penelitian kualitatif dan kuantitatif termasuk kedalam penelitian tindakan kelas <em>(Classroom Action Research</em>). Pemilihan responden dilakukan <em>simple random sampling </em>dengan responden 23. Teknik pengumpulan data dilakukan adalah observasi, penyebaran angket, wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, penyebaran angket dan pedoman wawancara. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa setelah menggunakan model pembelajaran <em>take and give</em> pada mata pelajaran Sosiologi di SMAN 1 2x11 Kayutanam. Hal ini dapat dilihat pada tahap pra tindakan keaktifan belajar yaitu: rata-rata persentase keaktifan belajar siswa sebesar 17,39%. Selanjutnya siklus 1 pertemuan 1 dengan rata-rata 48,54% dan pertemuan II terjadi peningkatan sebesar 63,76%. Selanjutnya pada siklus 2 pertemuan 1 di dapati rata-rata sebesar 80,43% dan pada pertemuan II di dapati rata-rata 89,12%. Berdarkan hasil pra tindakan dan siklus 1 dan siklus 2 sudah ada peningkatan rata-rata pada siklus I sebesar 56,15%. Dan pada siklus II semakin terjadi peningkatan dengan rata-rata sebesar 84,77%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran <em>take and give</em> terjadi peningkatan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran sosiologi di SMAN 1 2X11 Kayutanam,Padang Pariaman.</p> Mega Silfia Anggraini Junaidi Junaidi Copyright (c) 2024 Mega Silfia Anggraini & Junaidi https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 45 54 10.24036/nara.v3i1.133 Efektivitas Penerapan Projek Gaya Hidup Berkelanjutan dalam Menguatkan Karakter Profil Pelajar Pancasila (Beriman, Bertaqwa Kepada Tuhan YME, Bergotong-royong, Kreatif) di SMA Negeri 8 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/189 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penerapan projek gaya hidup berkelanjutan dalam menguatkan karakter profil pelajar pancasila (beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME, bergotong-royong, kreatif) di SMA Negeri 8 Padang. Penelitian ini menarik dilakukan karena penerapan projek gaya hidup berkelanjun masi baru dilaksanakan, dan ditujukan untuk menguatkan karakter profil pelajar Pancasila yaitu beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME bergotong-royong, kreatif. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan teori belajar behavioristik B.F. Skinner, karena berdasarkan teori belajar behavioristik, melihat bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku. Seseorang telah dianggap belajar apabila mampu menunjukkan perubahan tingkah lakunya. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 8 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Ex-post facto. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuesioner, observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Simple random sampling. Sampel penelitian ini adalah 78 siswa SMA Negeri 8 Padang. Teknik analisis data menggunakan teknik deskriptif kuantitatif korelasi Pearson product moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan projek gaya hidup berkelanjutan efektif dalam menguatkan karakter profil pelajar Pancasila (beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, bergotong-royong dan kreatif) di SMA Negeri 8 Padang namun masih pada tingkat hubungan rendah. Hal ini dapat dilihat dari nilai r hitung sebesar 0,360 dan r tabel sebesar 0,222 dengan menggunakan uji dua arah dengan taraf signifikansi 0,05, maupun dengan menggunakan uji dua arah taraf signifikansi 0,01 sebesar 0,187 atau r hitung &gt; r tabel (0,187&lt; 0,360 &gt; 0,222) yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak, yang dapat diartikan bahwa penerapan projek gaya hidup berkelanjutan memiliki hubungan namun masih pada tingkat hubungan yang rendah. Karena berdasarkan interval koefisien korelasi pada penelitian ini dapat diinterpretasikan dengan kategori 0,20-0,399 yang mana tingkat hubungan rendah. Berdasarkan persentase sumbangan penerapan projek gaya hidup berkelanjutan dalam menguatkan karakter profil pelajar pancasila (Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, bergotong-royong, kreatif) di SMA Negeri 8 Padang sebesar 13% dan sisanya sebesar 87% (100%-13%) yang disebabkan faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.</p> Suci Putri Rona Nurlizawati Nurlizawati Copyright (c) 2024 Suci Putri Rona & Nurlizawati https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 55 65 10.24036/nara.v3i1.189 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/182 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini menarik dilakukan untuk membuktikan apakah model pembelajaran kooperatif <em>tipe learning cell</em> berpengaruh kepada hasil belajar sosiologi peserta didik kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. Latar belakang penelitian ini yaitu partisipasi aktif peserta didik dalam belajar rendah, dan model pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi. Penelitian menggunakan teori konstruktivisme Jean Piaget yang menyatakan perkembangan pengetahuan kognitif harus dilakukan sendiri melalui berpikir rasional dengan cara kerja sama. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. Pengambilan sampel melalui teknik <em>purposive sampling </em>atau sampel bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan kelas yang dipilih sebagai eksperimen yaitu Kelas XI.FD2 dan kelas kontrol adalah kelas XI.FDI berjumlah 68 didasarkan pada hasil ujian MID semester memperoleh rata-rata nilai yang paling rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar peserta didik dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisia data menggunakan uji Mann-Whitney (uji U). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sosiologi peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe <em>the learning</em> <em>cell.</em> Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata tes hasil belajar sosiologi kelas eksperimen adalah 87,35 dan nilai rata-rata tes sosiologi kelas kontrol adalah 75,14. Setelah dilakukan uji hipotesis pada taraf nyata 0,05 diperoleh nilai U sebesar 137.000 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Hi diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif <em>tipe the learning cell</em> terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur.</p> Tiwi Nuryani Eka Asih Febriani Copyright (c) 2024 Tiwi Nuryani & EkaAsih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 66 75 10.24036/nara.v3i1.182 Strategi Guru Sosiologi dalam Menerapkan Kurikulum Merdeka pada Bidang Studi Sosiologi di SMAN 1 Salimpaung https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/188 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi guru SMAN 1 Salimpaung, Tanah Datar dalam menerapkan kurikulum merdeka pada bidang studi sosiologi. Dalam menerapkan kurikulum merdeka, sekolah ini memilih menerapkan melalui peluang mandiri berubah, pada kenyataannya syarat atau ketentuan dalam menerapkan kurikulum merdeka belum sepenuhnya terpenuhi. Hal ini terbukti dengan adanya hambatan dan kesulitan yang dirasakan guru dalam menerapkan kurikulum merdeka. Realita tersebut membawa peneliti pada satu pertanyaan yaitu bagaimana strategi guru dalam menerapkan kurikulum merdeka di SMAN 1 Salimpaung, Tanah Datar. Untuk menganalisis penelitian ini, penulis menggunakan Teori Aksi dari Talcott Parsons. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 1 Salimpaung, Tanah Datar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus serta teknik pemilihan informan ialah teknik purposive sampling dengan jumlah informan 7 orang informan. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model interaktif Miles dan Huberman yang terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi guru sosiologi dalam menerapkan kurikulum merdeka pada bidang studi sosiologi di SMAN 1 Salimpaung, Tanah Datar adalah terdapat strategi yaitu optimalisasi belajar mandiri dan mengikuti pelatihan.</p> Eka Yulia Sapitri Junaidi Junaidi Copyright (c) 2024 Eka Yulia Sapitri & Junaidi https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 76 84 10.24036/nara.v3i1.188 Implementasi Ekstrakurikuler Randai dalam Upaya Internalisasi Nilai Kearifan Lokal Minangkabau di SMA Negeri 5 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/181 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi ekstrakurikuler randai dalam upaya internalisasi nilai kearifan lokal Minangkabau di SMA Negeri 5 Padang. Permasalahan dalam penelitian ini adalah kurangnya pemahaman peserta didik mengenai nilai-nilai kearifan lokal Minangkabau yang di dalamnya mengandung nilai-nilai karakter. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori konstruktivisme sosial oleh Lev Vygotsky. Teori ini menjelaskan tentang pembelajaran kognisi sosial yang sejalan dengan penelitian ini untuk menjelaskan implementasi ekstrakurikuler randai untuk membentuk kognisi sosial peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Pemilihan informan dilakukan dengan <em>purposive sampling</em> dan jumlah 9 orang informan, yang terdiri dari 1 orang kepala sekolah, 1 orang guru pembina ekstrakurikuler randai, 1 orang guru BK, 1 orang pelatih randai, dan 5 orang peserta didik yang mengikuti ekstrakurikuler randai. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data menggunakan model analisis dari Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam implementasi ekstrakurikuler terdapat tahapan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pada tahap perencanaan terdapat program kerja yang dibuat oleh pihak sekolah yang di dalamnya terdapat nilai-nilai yang akan diinternalisasikan kepada peserta didik. Pada tahap pelaksanaan terdapat kegiatan pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada tahap evaluasi terdapat beberapa progres yang telah dicapai oleh ekstrakurikuler randai, namun juga terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaannya. Sejauh ini nilai-nilai kearifan lokal sudah terinternalisasi kepada peserta didik.</p> Jihan Humaira Erda Fitriani Copyright (c) 2024 Jihan Humaira & Erda Fitriani https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 85 94 10.24036/nara.v3i1.181 Penerapan Model TGT (Teams Games Tournament) Berbantu Kahoot dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas XI IPS 3 SMA Adabiah 2 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/187 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Adabiah 2 Padang pada pelajaran sosiologi menggunakan model TGT (teams games tournament) berbantu kahoot. Metode penelitian yang digunakan yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Kemmis dan Mc Taggart tipe partisipan yang terdiri dari 3 siklus dan 4 tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Adabiah 2 Padang dengan jumlah peserta didik sebanyak 28 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis kualitatif Miles dan Huberman untuk menganalisis hasil wawancara, serta teknik analisis kuantitatif melalui lembar observasi guna untuk mengetahui tingkat keaktifan belajar peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran TGT (teams games tournament) berbantu kahoot menggunakan rumus persentase keaktifan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori behaviorisme Thorndike yang melibatkan perubahan dalam perilaku yang terjadi melalui stimulus dan respons. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan keaktifan belajar pada setiap siklus yaitu siklus I sebesar 42,2%, siklus II sebesar 59,3%, dan siklus III sebesar 79,2%. Hasil penelitian membuktikan bahwa model TGT berbantu kahoot mampu meningkatkan keaktifan belajar peserta didik kelas XI IPS 3 SMA Adabiah 2 Padang pada pelajaran sosiologi dengan memperhatikan beberapa hal seperti memberikan poin tambahan kepada peserta didik yang aktif dalam belajar, memberikan variasi animasi, gambar, dan video pada media pembelajaran, serta melakukan ice breaking berupa pemberian mini games dengan tujuan memecah rasa tegang dan membantu peserta didik lebih rileks saat belajar.</p> Silvia Yani Eka Asih Febriani Copyright (c) 2024 Silvia Yani & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 95 106 10.24036/nara.v3i1.187 Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis dalam Pembelajaran Sosiologi (Studi Kasus Siswa Fase F di SMA N 7 Padang) https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/185 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini menarik karena menanggapi tantangan penerapan kurikulum merdeka dengan menggagas profil pelajar pancasila untuk mengembangkan karakter siswa salah satunya kemampuan bernalar kritis. Meski demikian ketika dilakukan penilaian menggunakan soal HOTS dan dari proses pembelajaran di SMA N 7 Padang menunjukkan bahwa kemampuan bernalar kritis siswa masih rendah menandakan kurangnya efektivitas penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran di SMA N 7 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat pembentukan profil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis dalam pembelajaran sosiologi pada siswa fase F di SMA N 7 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data penelitian dianalisis menggunakan teori Konstruktivisme dari Jean Piaget dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan bulan Agustus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, artinya informan yang dipilih memiliki informasi data yang dapat menunjang hasil penelitian yang berjumlah 15 orang, diantaranya 1 Wakil Kurikulum, 1 Guru Sosiologi, dan 13 siswa Fase F. Peneliti melakukan triangulasi sumber dan teknik sebagai keabsahan data. Teknik analisis data yang dirujuk melalui pemikiran Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan yang menjadi penghambat dalam pembentukan profil pelajar pancasila yaitu kemauan untuk berliterasi siswa yang rendah, dan siswa tidak mengerti soal berbentuk HOTS.</p> Muthia Yulindra Reno Fernandes Copyright (c) 2024 Muthia Yulindra & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by/2.0/ 2024-02-16 2024-02-16 3 1 107 115 10.24036/nara.v3i1.185