Naradidik: Journal of Education and Pedagogy https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara <p>Naradidik: Journal of Education and Padagogy merupakan Jurnal Ilmiah yang diterbitkan oleh Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang. Jurnal ini memfasilitasi publikasi untuk penelitian yang berkaitan dengan pembahasan stuktur dan dinamika Institusi pendidikan, Pengembangan Kurikulum, Model-model Pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas, Penelitian Tindakan Sekolah dan pengembangan Pendidikan dalam masyarakat. Dengan kajian yang mendalam diharapkan artikel dalam jurnal ini memberikan pemikiran baru berkaitan dengan pengembangan konsep, model dan teori yang ada dalam ilmu pendidikan.</p> Universitas Negeri Padang en-US Naradidik: Journal of Education and Pedagogy 2827-9670 Kemampuan Problem Solving Pada Pembelajaran Sosiologi (Studi Kasus Kelas XI IIS di SMA Negeri 2 Padang) https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/144 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan problem solving pada pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 2 Padang. Penelitian ini penting untuk dilakukan karena kurangnya kemampuan berpikir analisis siswa dalam memahami suatu fenomena konflik yang terjadi di lingkungan masyarakat dan sulitnya memecahkan masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat. Penelitian ini menggunakan teori belajar konstruktivistik dari Lev Vygotsky. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Lokasi penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 2 Padang. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa yang terlibat dalam pelaksanaan pembelajaran secara luring di kelas XII IIS pada semester Juli-Desember 2022. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan angket. Berdasarkan hasil penelitian yang telah peneliti lakukan menunjukkan bahwa kemampuan problem solving pada materi konflik sosial ini sangat valid dan baik digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran. Persentase hasil respon siswa berdasarkan kemampuan problem solving pada materi konflik sosial secara keseluruhan dengan kriteria sangat setuju (SS) = 65,37%, setuju (S) = 33,33%, tidak setuju (TS) = 1,30%, sangat tidak setuju (STS) = 0%. Hasil nilai terendah pada hasil tes kemampuan problem solving siswa pada pembelajaran sosiologi berada pada nilai 66. Hal ini disebabkan karena siswa tersebut kesulitan dalam mendefinisikan masalah terhadap kasus yang diberikan, siswa masih bingun dalam merencanakan solusi dan melaksanakan rencana terhadap kasus yang ditanyakan. Sedangkan nilai tertinggi pada hasil tes kemampuan problem solving siswa pada pembelajaran sosiologi berada pada nilai 100. Perbandingan persentase jumlah siswa yang tuntas dan tidak tuntas dalam perolehan nilai tes akhir kemampuan problem solving siswa pada mata pelajaran sosiologi ini yaitu 90 % berbanding 10% atau jumlah siswa yang tuntas sebanyak 90 % dan siswa yang tidak tuntas sebanyak 10%.</p> Wulan Azizah Ummaira Ike Sylvia Copyright (c) 2025 Wulan Azizah Ummaira & Ike Sylvia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 1 8 10.24036/nara.v4i1.144 Pengembangan Desain Pembelajaran Berdiferensiasi pada Mata Pelajaran Sosiologi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/231 <p>Penelitian ini membahas tentang pengembangan desain pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi materi interaksi sosial untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas X di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain pembelajaran atau modul pembelajaran berdiferensiasi yang valid, praktis, dan efektif digunakan dalam proses pembelajaran. Jenis penelitian ini termasuk dalam <em>Research and Development (R&amp;D</em>) dengan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahap yaitu <em>analysis </em>(analisis), <em>design </em>(desain), <em>development </em>(pengembangan), <em>implementation </em>(implementasi), dan <em>evaluation</em> (evaluasi). Sedangkan sample yang digunakan terdiri dari dua kelas yaitu kelas X.E3 sebagai kelas kontrol dan kelas X.E4 sebagai kelas eksperimen dimana masing-masing kelas terdiri dari 30 orang peserta didik. Validasi modul pembelajaran berdiferensiasi divalidasi oleh tiga dosen sosiologi dan dua guru sosiologi SMAN 1 V Koto Kampung Dalam. Analisis data dilakukan dengan Uji t melalui menggunakan SPSS 26. Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan diperoleh kesimpulan bahwa pengembangan desain pembelajaran berdiferensiasi pada mata pelajaran sosiologi dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik terbukti valid, praktis dan efektif digunakan. Artinya desain pembelajaran ini sangat baik dan layak digunakan serta efektif dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik di SMAN 1 V Koto Kampung Dalam.</p> Alisa Adila Reno Fernandes Copyright (c) 2025 Alisa Adila & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 9 16 10.24036/nara.v4i1.231 Pengaruh Metode Pembelajaran Role Playing Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/256 <p>Penelitian ini dilakukan karena masih rendahnya hasil belajar sosiologi peserta didik kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh metode <em>role playing </em>terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI pada mata Pelajaran Sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen. Teknik pengambilan sampel dengan <em>teknik purposive sampling </em>dengan jumlah sampel 70 peserta didik yang terbagi dalam kelas eksperimen yaitu kelas XI IPS 1 sebanyak 35 orang peserta didik dan kelas kontrol yaitu kelas XI IPS 2 sebanyak 35 orang peserta didik. Data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar berupa <em>pretest</em> dan <em>posttes</em>t. Teknik analisis data memakai uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Adapun teori yang digunakan dalam menganalisis hasil penelitian ini yaitu teori kontruktivisme. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu metode pembelajaran <em>role playing</em> berpengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik kelas XI IPS mata pelajaran sosiologi di SMA Pertiwi 1 Padang. Hal ini dapat dilihat saat proses pembelajaran peserta didik menjadi aktif, semangat dan antusias dalam belajar. Jadi, peningkatan hasil belajar peserta didik mengggunakan metode pembelajaran <em>role playing</em> dapat terjadi karena dalam proses pembelajaran <em>role playing</em> peserta didik diberikan kesempatan untuk mengungkapkan pendapatnya, membangun sendiri pengetahuan berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara langsung. Hal ini membuat peserta didik mudah memahami materi pembelajaran. Dengan pahamnya peserta didik terhadap materi pembelajaran maka membuat hasil belajar menjadi meningkat.</p> Yuliza Florechita Junaidi Junaidi Copyright (c) 2025 Yuliza Florechita & Junaidi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 17 24 10.24036/nara.v4i1.256 Pengaruh Model Kooperatif Tipe Teams Games Tournament (TGT) Berbantuan Media Crossword Puzzle Terhadap Keaktifan Belajar Siswa Kelas XI F 5 di SMA Negeri 1 Pariaman https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/257 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran Kooperatif Tipe <em>Team Games Tournament</em> (TGT) dengan berbantuan media <em>Crossword Puzzle </em>berpengaruh terhadap keaktifan belajar peserta didik di kelas XI F 5 SMA 1 Pariaman. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah Keaktifan belajar peserta didik di kelas XI F5 SMAN 1 Pariaman masih rendah dengan presentase rata-rata yaitu 42% berada pada kategori rendah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori belajar teori behavioristik oleh Thorndike. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas XI.F SMA N 1 Pariaman. Sampel penelitian melalui teknik <em>sampling purposive </em>dengan kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas XI.F5 dan kelas kontrol yaitu XI.F3. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui angket, dan lembar observasi keaktifan peserta didik. Teknik analisa data dengan cara uji prasyarat dan uji hipotesis (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan pada penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe <em>team games tournament</em> dengan berbantuan media <em>crossword puzzle</em> terhadap keaktifan belajar kelas XI F 5 (humaniora) di SMA Negeri 1 Pariaman. Hal ini dapat dilihat dari hasil uji hipotesis yang diperoleh sebesar 0,000 dimana nilai tersebut &lt; 0,05, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak.</p> Oktavenia Wulandari Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Oktavenia WUlandari & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 25 32 10.24036/nara.v4i1.257 Penerapan Sistem Pembelajaran Moving Class di SMAN 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/258 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh sistem pembelajaran <em>moving class </em>yang baru diterapkan di SMAN 1 Pariangan pada tahun ajaran 2023/2024. Terdapat beberapa strategi penerapan sistem <em>moving class </em>yang harus dilakukan sekolah. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini yaitu: bagaimana penerapan sistem pembelajaran <em>moving class </em>di SMAN 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Tujuan penelitian disini yaitu untuk mengetahui penerapan sistem pembelajaran <em>moving class</em> di SMAN 1 Pariangan Kabupaten Tanah Datar. Teknik pengumpulan data menggunakan <em>purposive sampling</em>, kriteria dalam penelitian ini sudah diketahui oleh peneliti dengan pertimbangan informan yaitu anggota masyarakat SMAN 1 Pariangan yang paling mengetahui tentang masalah yang akan diteliti oleh peneliti dengan jumlah informan 10 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dilakukan secara tatap muka dan studi dokumentasi. Keabsahan data yang dilakukan dengan triangulasi data. Teknis analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sistem pembelajaran <em>moving class</em> yang dilakukan belum sepenuhnya sesuai dengan strategi penerapan yang ada. Diantaranya guru belum memberikan kebebasan siswa memilih tempat duduk, waktu bel perpindahan yang belum sesuai, perpustakaan referensi belajar dikelas yang belum ada, serta sekolah belum melaksanakan remedial dan pengayaan secara kolaboran atau <em>team teching</em>. Sehingga penerapan sistem pembelajaran <em>moving class</em> menjadi masih belum efektif karena belum memenuhi beberapa strategi dari penerapan <em>moving class</em> tersebut.</p> Gita Putri Nurlizawati Nurlizawati Copyright (c) 2025 Gita Putri & Nurlizawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 33 43 10.24036/nara.v4i1.258 Pengembangan Sumber Belajar Menggunakan Google Site Berbantuan Linktree Pada Mata Pelajaran Sosiologi dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI di SMA N 1 Lubuk Basung https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/261 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih terbatasnya sumber belajar yang disediakan oleh sekolah serta guru belum mengoptimalkan penggunaan media dalam proses pembelajaran sehingga ini akan berdampak kepada nilai peserta didik yang masih rendah di SMA N 1 Lubuk Basung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana capaian hasil belajar peserta didik setelah menggunakan Google Site sebagai sumber belajar pada mata pelajaran Sosiologi kelas XI SMA N 1 Lubuk Basung. Jenis dan model yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah jenis penelitian <em>Research and Development (R&amp;D) </em>dan model pengembangan 4D (<em>fourD) </em>yang terdiri dari <em>difine </em>(tahap pendefenisian), <em>design </em>(tahap perancangan), <em>develop </em>(tahap pengembangan) dan <em>disseminate </em>(tahap penyebaran). Instrumen penelitian yang digunakan adalah wawancara, angket dan test yang dianalisis menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Teori yang digunakan untuk menganalisis penelitian adalah teori belajar konstruktivisme yang dikembangan oleh Lev Semenovich Vygotsky. Tingkat validasi dari produk sumber belajar yang dilakukan oleh 2 validator dengan jumlah 79% dengan kategori valid, untuk uji praktikalitas yang dilakukan oleh guru dengan jumlah 95% dan uji praktikalitas yang dilakukan oleh peserta didik dengan jumlah 90% dengan kategori praktis. Penelitian ini dilakukan 1 kali pertemuan dengan waktu 5 jam pelajaran dengan materi Integrasi Sosial. Model digunakan dalam proses pembelajaran adalah <em>problem based learning </em>menggunakan sumber belajar Google Site dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, siswa menjadi lebih fokus dalam pembelajaran, siswa lebih tertarik untuk belajar, siswa mempunyai keinginan mengerjakan latihan yang diberikan, peserta didik akan lebih paham dengan materi yang diberikan karena didalam sumber belajar tersebut sudah ada ringkasan materi, video pembelajaran serta soal sebagai evaluasi peserta didik. Hasil penelitian mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik di kelas Sosiologi 5 SMA Negeri 1 Lubuk Basung.</p> Nurul Fadilah Nurlizawati Nurlizawati Copyright (c) 2025 Nurul Fadilah & Nurlizawati https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 44 54 Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X SMA N 5 Pariaman https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/270 <p>Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran <em>problem based learning</em> (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran sosiologi kelas X SMA N 5 Pariaman. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X masih tergolong rendah dengan presentase rata-rata yaitu 37,84% berada pada kategori siswa kurang kreatif. Salah satu faktor penyebab rendahnya berpikir kreatif siswa itu disebabkan oleh pilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori belajar konstruktivisme oleh Jean Piaget. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X.E SMA N 5 Pariaman. Sampel penelitian melalui teknik <em>sampling purposive </em>dengan kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X.E1 dan kelas kontrol yaitu X.E6 yang didasarkan pada hasil data presentase observasi awal kemampuan berpikir kreatif yang paling rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi yang disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kreatif siswa. Teknik analisa data menggunakan uji hipotesis (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan model pembelajaran <em>problem based learning</em>. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai tes <em>post-test</em> rata-rata kelas eksperimen adalah 69,19% dan nilai <em>post-tes</em>t rata-rata tes kelas kontrol adalah 59,85%. Setelah dilakukan uji hipotesis (uji-t) diperoleh sebesar 1.886 berdasarkan df 52 Thitung pada taraf signifikan 0.05 sebesar 1.675. Maka nilai Thitung 1.886 &gt; Ttabel 1.675, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Selain itu juga terdapat perbedaan dari hasil presentase rata-rata observasi kemampuan berpikir kreatif siswa di mana kelas eksperimen memperoleh sebesar 68% dan kelas kontrol memperoleh sebesar 51%. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa indikator yang paling tinggi presentase rata-ratanya yakni indikator berpikir orisinal dan indikator yang paling rendah yakni berpikir lancar.</p> Nur Anna Sahada Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Nur Anna Sahada & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 55 65 10.24036/nara.v4i1.270 Upaya Meningkatkan Motivasi Peserta Didik Melalui Pendekatan SETS (Science, Environment, Technology and Society) dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI SMAN 2 Batang Anai https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/275 <p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar sosiologi kelas XI. F. 3 SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman dengan pendekatan SETS. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teori pembelajaran sosial yang berfokus pada sebagian besar pembelajaran manusia terjadi dalam sebuah lingkungan sosial dengan mengamati perilaku orang lain atau pemodelan (<em>modeling</em>). Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian kelas XI. F. 3 sebanyak 30 orang. Desain penelitian oleh Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri dari empat komponen yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Instrumen penelitian adalah lembar observasi dan lembar angket. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar sosiologi dengan pendekatan SETS. Hasil penelitian menunjukkan terjadi peningkatan motivasi belajar pada data observasi di setiap siklus yaitu siklus I sebesar 74,03% dan siklus II sebesar 82,90%. Sedangkan pada data angket terjadi peningkatan motivasi belajar di setiap siklus yaitu siklus I sebesar 69,76% dan siklus II sebesar 80,38%. Hasil penelitian membuktikan bahwa pendekatan SETS dalam pembelajaran sosiologi mampu meningkatkan motivasi belajar peserta didik kelas XI. F. 3 SMAN 2 Batang Anai Padang Pariaman.</p> Putri Nadya Larasati Ike Sylvia Copyright (c) 2025 Putri Nadya Larasati & Ike Sylvia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 66 73 10.24036/nara.v4i1.275 Dampak Pelaksanaan Kurikulum Merdeka Bagi Guru (Studi Kasus: SMA Negeri 1 Rambatan) https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/276 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pelaksanaan kurikulum merdeka bagi guru di SMA Negeri 1 Rambatan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisa data penelitian ini melalui proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data kemudian menarik kesimpulan. Untuk menentukan informan teknik pemilihan informan yang digunakan yaitu teknik <em>puposive sampling. </em>Untuk menganalisa permasalahan penelitian ini teori yang digunakan adalah teori Struktural Fungsional AGIL Talcot Parsons. Hasil penelitian ini adalah dampak dari pelaksanaan kurikulum merdeka bagi guru dengan adanya kebebasan atau fleksibelitas bagi guru menunjukkan bahwa kebebasan dan fleksibelitas yang diberikan oleh kurikulum merdeka telah memberdayakan guru untuk lebih kreatif dan inovatif dalam merancang pembelajaran yang kreatif bagi peserta didik. Namun, hal ini juga membawa tantangan baru dalam hal penilaian yang autentik dan sesuai dengan karaktertistik pembelajaran yang lebih fleksibel. Penelitian ini juga melihat bahwa guru membutuhkan dukungan dalam bentuk pelatihan dan pengembangan profesional yang berfokus pada penilaian alternatif.</p> Vania Putri Ike Sylvia Copyright (c) 2025 Vania Putri & Ike Sylvia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 74 81 10.24036/nara.v4i1.276 Adaptasi Guru dalam Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi pada Kelas X di SMA Negeri 3 Padang Panjang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/277 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana adaptasi guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. SMA Negeri 3 Padang Panjang sudah melakukan beberapa kesiapan untuk beradaptasi dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi. Dalam pelaksanaannya masih belum efektif dilakukan, hal ini disebabkan karena beban administrasi sekolah, media pembelajaran guru belum bervariasi, kebutuhan belajar peserta didik belum maksimal karena karakteristik yang berbeda-beda, dan penerapan modul ajar pembelajaran berdiferensiasi belum maksimal. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan Teori Struktural Fungsional dari Talcott Persons dengan skema AGIL. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 3 Padang Panjang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe studi kasus. Teknik pemilihan informan dengan <em>purposive sampling</em>, dengan jumlah informan 13 orang. Pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data yang digunakan untuk menganalisis hasil temuan peneliti menggunakan model interaktif dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adaptasi guru dalam penerapan pembelajaran berdiferensiasi kelas X di SMA Negeri 3 Padang Panjang dilakukan dalam bentuk peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, merancang media pembelajaran yang adaptif, dan peran guru penggerak dalam komunitas belajar.</p> Nadya Mardatillah SD Desri Nora Copyright (c) 2025 Nadya Mardatillah SD & Desri Nora https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 82 89 10.24036/nara.v4i1.277 Pengaruh Budaya Sekolah Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik SMA Negeri 2 Batusangkar https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/284 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik di SMA Negeri 2 Batusangkar. Hasil belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal seseorang. Budaya sekolah merupakan bagian dari faktor eksternal yang didalamnya terdapat budaya akademik, budaya sosial dan budaya demokrasi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh budaya sekolah terhadap hasil belajar peserta didik. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah <em>Theory The Conditioning of Learning </em>dan teori budaya yang digunakan dalam budaya sekolah adalah teori budaya organisasi.Penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan tipe <em>ex post facto</em>. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan angket, observasi dan wawancara. Populasi adalah seluruh peserta didik kelas XII fase F4 hingga F5 sebanyak 138 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik <em>propotional stratified sampling </em>yang menjadi sampel adalah sebanyak 103 orang peserta didik. Teknik analisa data menggunakan regresi sederhana. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu budaya sekolah berpengaruh terhadap hasil belajar peserta didik SMA Negeri 2 Batusangkar. Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai t hitung sebesar 2.244 lebih besar dari t tabel 1.660 sehingga dapat dikatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima, yang berarti ada pengaruh antara budaya sekolah (X) terhadap hasil belajar).</p> Annisa Tusadya Ike Sylvia Copyright (c) 2025 Annisa Tusadya & Ike Sylvia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 90 99 10.24036/nara.v4i1.284 Pengembangan Komik Digital Flipbook dengan Pendekatan Experiential Learning pada Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas XII F4 SMA Negeri 15 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/292 <p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validasi/kelayakan media pembelajaran komik digital <em>flipbook</em> dengan pendekatan <em>experiential</em> <em>learning</em> dalam upaya meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas XII SMA Negeri 15 Padang, mengetahui kepraktisan media komik digital <em>flipbook</em>, dan mengetahui efektivitas media pembelajaran komik digital <em>flipbook</em>. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan (R&amp;D) dengan model ADDIE (<em>analysis, design, development, implementation, evaluation</em>). Teknik pengumpulan data yaitu berupa angket validasi ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa. Penelitian ini menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa komik digital <em>flipbook</em> dengan pendekatan <em>experiential</em> <em>learning</em> yang dapat diimplementasikan di kelas. Pengembangan media komik digital <em>flipbook</em> pada materi perubahan sosial di kelas XII. Hasil penelitian menunjukan bahwa media pembelajaran komik digital <em>flipbook</em> dinyatakan sangat valid oleh ahli materi, ahli media dan ahli bahasa; sangat praktis oleh guru dan peserta didik; dan sangat efektif dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis sisw dilihat dari perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa kelas XII F4 sebelum diberi perlakukan (<em>pretest</em>) dan setelah perlakuan (<em>posttest</em>).</p> Yeni Anggraini Reno Fernandes Copyright (c) 2025 Yeni Anggraini & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 100 111 10.24036/nara.v4i1.292 Adaptasi Siswa SMA Negeri 1 Kubung terhadap Perubahan dari Half Day School ke Full Day School: Studi Kasus di Kelas XI https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/298 <p>Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pembaharuan sistem sekolah dari <em>half day school</em> menjadi <em>full day school</em> di SMAN 1 Kubung. Akan tetapi pembaharuan tersebut membawa perubahan dan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa di SMAN 1 Kubung beradaptasi dengan perubahan tersebut. Hal ini menarik untuk dikaji karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana siswa beradaptasi dengan sistem <em>full day school</em> yang dapat menjadi rujukan untuk meningkatkan penerapan sistem tersebut di sekolah lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling, yaitu informan yang merasakan langsung perubahan dari <em>half day school </em>menjadi <em>full day school</em>. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori fungsional struktural Talcott Parsons melalui skema AGIL <em>(Adaptation, Goal, Integrated dan Latency)</em>. Hasil penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kubung mampu beradaptasi dengan sistem <em>full day school</em> yang didukung oleh adanya kolaborasi antara individu dengan kebijakan sekolah.</p> Olivia Nozem Reno Fernandes Copyright (c) 2025 Olivia Nozem & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 112 120 10.24036/nara.v4i1.298 Pengaruh Penggunaan Baamboozle Sebagai Media Test Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI di SMAN 2 Pariaman https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/299 <p>Latar belakang masalah ini yaitu rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa kelas XI dalam pembelajaran sosiologi. Salah satu faktor penyebabnya adalah kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan <em>baamboozle</em> sebagai media test terhadap kemampuan berpikir kritis siswa. Metode penelitian ini adalah Kuantitatif tipe Quasi Eksperimen Design. Populasi penelitian adalah siswa kelas XI SMAN 2 Pariaman. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui <em>pre-test</em> dan <em>post-test</em>. Teknik analisis data dengan cara uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis (uji-t). Teori yang digunakan dalam penelitian adalah teori pemrosesan informasi dari Robert Gagne. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh penggunaan <em>baamboozle</em> sebagai media test terhadap kemampuan berpikir kritis siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas XI di SMAN 2 Pariaman. Berdasarkan dari perolehan nilai tes <em>post-test</em> rata-rata kelas eksperimen adalah 54,7 dan nilai tes <em>post-test</em> rata-rata kelas kontrol adalah 28,5. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh sebesar 14.533 berdasarkan df 69 Thitung dan pada tara signifikan 0.05 sebesar 1.667. Maka nilai Thitung 14.533 &gt; Ttabel 1.667 , sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dari hasil persentase indikator kemampuan berpikir kritis tes <em>post-test</em> kelas ekeprimen menunjukkan bahwa indikator yang paling tinggi persentasenya yaitu indikator klarifikasi dasar dan dugaan dan keterpaduan sedangkan untuk indikator yang paling rendah persentasenya yaitu menyimpulkan.</p> Nurul Alfida Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Nurul Alfida & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 121 130 10.24036/nara.v4i1.299 Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Scramble Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XII pada Mata Pelajaran Sosiologi di SMA Semen Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/301 <p>Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe <em>scramble</em> dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik pada kelas sosiologi 1 SMA Semen Padang. Jenis penelitian yang digunakan yaitu kuantiatif eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu <em>nonequivalent control group design</em>. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh peserta didik kelas XII SMA Semen Padang. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik <em>simple random sampling</em>, dilakukan dengan mengambil undian kelas dan kelas yag terpilih menjadi sampel dari penelitian ini adalah kelas XII Sosiologi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori konstruktivisme dengan tokoh Jerome Burnner. Teknik analisis data dengan menggunakan perhitungan uji <em>paired sample</em> dengan alat bantu <em>software SPSS</em> 25. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Sig (<em>2-tailed</em>) sebesar 0,005, dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa hipotesis diterima dan terdapat pengaruh dari model pembelajaran kooperatif tipe <em>scramble</em> terhadap hasil belajar peserta didik kelas XII sosiologi di SMA Semen Padang.</p> Widiya Violeta Damanik Desri Nora Copyright (c) 2025 Widiya Violeta Damanik & Desri Nora https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 131 137 10.24036/nara.v4i1.301 Pengaruh Metode Pembelajaran Role Playing Terhadap Keaktifan Siswa Kelas X dalam Pembelajaran Sosiologi di SMA Negeri 4 Sumbar https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/303 <p>Penelitian ini dilatar belakangi dari rendahnya keaktifan siswa kelas X di SMA Negeri 4 Sumbar dengan persentase rata-rata keaktifan sebesar 30,56% yang masih termasuk kedalam kategori kekatifan rendah. Salah satu penyebabnya yaitu metode pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi serta kurang tepat dengan karakteristik siswa. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode pembelajaran <em>Role playing&nbsp;&nbsp; </em>dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas X di SMA Negeri 4 Sumbar. Metode penelitian yaitu <em>True Experiment Design</em>. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XE2 (eksperimen) dan kelas XE3 (kontrol). Teori belajar yang digunakan yaitu teori behavioristik yang di kemukakan oleh Edward Lee Thorndike. Setelah dilakukannya uji hipotesis (uji-t) nilai signifikansi yaitu &lt;,001 dimana nilai tersebut &lt; 0,05. Jika dilihat dari interpretasi uji-t maka H1 diterima dan H0 di tolak. Hasil penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh penggunaan metode pembelajaran <em>Role playing </em>terhadap keaktifan siswa kelas X dalam pembelajaran sosiologi di SMA Negeri 4 Sumbar.</p> Oline Davania Antoni Junaidi Junaidi Copyright (c) 2025 Oline Davania Antoni & Junaidi https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 138 145 10.24036/nara.v4i1.303 Adaptasi Guru SMA Negeri 6 Kerinci Dalam Mengimplementasikan Pembelajaran Berdiferensiasi Kurikulum Merdeka https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/313 <p>Penelitian ini dilatarbelakangi dengan keterbatasan sumber daya disekolah untuk menerapkan pembelajaran berdiferensiasi kurikulum merdeka, baik itu dari kesiapan guru, siswa, kepala sekolah maupun sarana dan prasarana. Adanya perubahan kurikulum sebagai upaya pemerintah terhadap masalah rendahnya pendidikan di indonesia. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bagaimana proses adaptasi guru SMA Negeri 6 Kerinci terhadap pembelajaran berdiferensiasi Kurikulum Merdeka. Metode yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dianalisis dengan menggunakan teori AGIL Talcott Parsons. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemahaman guru terhadap pembelajaran berdiferensiasi masih ambigu sehingga proses pelaksanaan yang dilakukan guru masih sama seperti kurikulum sebelumnya. Selain itu, tidak ada dukungan dari sekolah dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi seperti sarana dan prasarana yang ada masih minim untuk bisa digunakan serta tidak adanya pelatihan khusus yang diterima guru. Kesimpulannya bahwa tidak ada proses adaptasi oleh guru dalam implementasi pembelajaran berdiferensiasi, adaptasi guru hanya bersifat prosedural bukan bersifat substansial.</p> Ainal Mardiah Reno Fernandes Copyright (c) 2025 Ainal Mardiah & Reno Fernandes https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 146 157 10.24036/nara.v4i1.313 Strategi Sekolah Penggerak dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan (Studi Kasus SMA Negeri 15 Padang) https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/129 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pola adaptasi yang dilakukan terhadap perubahan yang terjadi dalam bidang pendidikan. Dalam melihat hal ini fokus kajian terletak kepada sekolah yang sudah bertransformasi menjadi sekolah penggerak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis ragam strategi yang dilakukan oleh sekolah penggerak dalam hal ini adalah salah satu sekolah penggerak yang ada di kota Padang, SMA Negeri 15 Padang. Teori yang digunakan untuk mendukung data dari penelitian ini adalah Teori Struktural Fungsional Talcott Parson. Metode yang digunakan dalam melakukan penelitian ini adalah melalui pendekatan kualitatif dengan terfokus kepada penelitian case study research (studi kasus) dan bersifat deskriptif. Penelitian ini dilakukan pada rentang waktu Agustus-Desember 2022. Sampel atau informan dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik <em>purposive sampling</em> (sampel bertujuan). Kriteria informan penelitian ini meliputi kepala sekolah, wakil kurikulum, guru mata pelajaran, dan siswa. Jumlah informan penelitian ini adalah 10 informan. Teknik analisis data menggunakan model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa strategi yang dilakukan oleh SMA Negeri 15 Padang sebagai sekolah penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan, yaitu melalui peningkatan profesionalisme tenaga sekolah dan tenaga pendidik, peningkatan kualitas sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, serta penerapan kurikulum merdeka melalui P5 dalam aktualisasinya pada kegiatan P5.</p> Ibnu Tamara Ike Sylvia Copyright (c) 2025 Ibnu Tamara & Ike Sylvia https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 158 166 10.24036/nara.v4i1.129 Pengaruh Model Pembelajaran Game Based Learning Berbantuan Ular Tangga Terhadap Hasil Belajar Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas X Fase E SMAN 4 Padang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/308 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini didasarkan pada permasalan rendahnya hasil belajar siswa serta minimnya partisipasi mereka dalam proses pembelajaran Sosiologi. Tujuan penelitian ini ialah untuk menentukan apakah penggunaan model pembelajaran <em>Game Based Learning</em> dengan bantuan bantuan media pembelajaran ular tangga bisa memberikan pengaruh terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas X Fase E di SMAN 4 Padang. Penelitian ini didasarkan pada teori konstruktivisme yang dipopulerkan oleh Jean Piaget. Seluruh siswa kelas X Fase E di SMAN 4 Padang pada tahun ajaran 2024/2025 termasuk dalam populasi penelitian. Kelas X E5 dipilih sebagai kelas eksperimen dan Kelas X E11 dipilih sebagai kelas kontrol menggunakan metode <em>sampel purposive</em>. Alat penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari dua puluh soal pilihan ganda yang dilakukan sebelum dan setelah proses pembelajaran. Adapun temuan kajian menunjukkan model pembelajaran <em>game-based learning</em> meningkat hasil belajar siswa, ini ditunjukkan oleh nilai rata-rata hasil belajar Sosiologi di kelas eksperimen ialah 85,13 yang lebih tinggi dari nilai rata-rata di kelas control yaitu 81,11. Hasil analisis data menunjukkan bahwa data kelas sampel normal dan homogen. Setelah dilaksanakan uji statistik dengan metode uji t, didapatkan nilai signifikansi 0,034. Hipotesis penelitian diterima karena nilainya lebih kecil dari 0,05. Dengan demikian, bisa ditarik kesimpulan penerapan model pembelajaran <em>Game Based Learning </em>dengan bantuan media ular tangga mempunyai pengaruh signifikan pada peningkatan hasil belajar Sosiologi siswa kelas X Fase E di SMAN 4 Padang.</p> Hopi Handayani Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Hopi Handayani & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 167 176 10.24036/nara.v4i1.308 Penerapan Model Bamboo Dancing Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/294 <p style="text-align: justify;">Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keaktifan peserta didik dalam proses belajar dikelas X E2 Fase E SMAN 1 Batang Anai. Rendahnya keaktifan belajar ini diakibatkan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah model pembelajaran yang digunakan oleh guru saat mengajar. Untuk mengatasi masalah tersebut, guru perlu menerapkan model pembelajaran yang lebih efektif dan kolaboratif. Salah satu model yang diusulkan adalah dengan menggunakan model pembelajaran <em>b</em><em>amboo dancing </em>dalam proses pembelajaran. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) digunakan, dengan model dua siklus oleh Kemmis dan McTaggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan dokumentasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Analisis data deskriptif dan kuantitatif dilakukan terhadap 36 siswa kelas XE 2.Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori behaviorisme Ivan Petrovich Pavlov. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe <em>bamboo dancing</em> dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa; pada siklus I, persentase aktivitas meningkat dari 65% menjadi 83%. Peningkatan ini disebabkan oleh tuntutan siswa untuk aktif dalam tugas individu dan kelompok yang melibatkan keterampilan berpikir, berbicara, menulis, dan berkomunikasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa model <em>b</em><em>amboo </em><em>d</em><em>ancing</em> efektif untuk meningkatkan keaktifan belajar peserta didik dalam proses belajar mata pelajaran sosiologi.</p> Mega Tamara Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Mega Tamara & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 177 184 10.24036/nara.v4i1.294 Pengaruh Penerapan Model Discovery Learning dengan Media Powtoon Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XII di MAN 2 Padang Panjang https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/329 <p>Penelitian dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sosiologi di MAN 2 Padang Panjang. Pengunaan model ceramah yang tidak dipadukan dengan media pembelajaran yang interaktif menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Hal ini dikarenakan setiap siswa memiliki karakteristik dan gaya belajar yang berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model <em>discovery learning</em> dengan <em>powtoon </em>terhadap hasil belajar kognitif siswa. Teori yang digunakan dalam menganalisis penelitian ini yaitu teori kontruktivisme yang dikembangkan oleh Jean Piaget. Pendekatan penelitian yaitu kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelilitian kuasi eksperimen <em>nonequivalent control group design</em>. Pemilihan sampel menggunakan teknik <em>purposive sampling </em>berupa nilai ulangan harian dan kelas memiliki sarana yang mendukung dalam proses melaksanakan penelitian yaitu kelas eksperimen XII IPS 3 dan kelas kontrol XII IPS 2. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes soal dalam bentuk <em>pre-test </em>dan<em> post-test</em> mengunakan 18 butir soal objektif yang sudah di uji validitas dan reabilitas. Teknik analisis data menggunakan perhitungan uji <em>Independent </em>sampel <em>T-test</em> dengan alat bantu <em>software SPPS 27 for windows.</em> Berdasarkan perhitungan uji hipotesis menunjukan bahwa nilai Sig (<em>2-tailed</em>) sebesar 0,000 &lt; 0,05 dengan nilai beda 15,133. Artinya hipotesis diterima atau terdapat pengaruh penerapan model <em>discovery learning</em> dengan media <em>powtoon</em> terhadap hasil belajar siswa kelas XII di MAN 2 Padang Panjang.</p> Suci Suci Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Suci & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 185 195 10.24036/nara.v4i1.329 Pengaruh Penerapan Model Kooperatif Tipe Everyone is A Teacher Here Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Peserta Didik di Kelas XI Fase F SMAN 1 Ampek Angkek https://naradidik.ppj.unp.ac.id/index.php/nara/article/view/330 <p>Hasil belajar peserta didik pada pembelajaran sosiologi di SMAN 1 Ampek Angkek masih rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model kooperatif tipe <em>everyone is a teacher here</em> terhadap peningkatan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI fase F di SMAN 1 Ampek Angkek. Teori belajar yang digunakan teori konstruktivisme sosial&nbsp; dari Vygotsky. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kuantitatif jenis eksperimen. Subjek dalam penelitian ini yaitu kelas sosiologi 3 (eksprerimen) dan kelas sosiologi 4 (kontrol). Teknik pengumpulan data diperoleh melalui tes, observasi dan dokumentasi. Teknik analisa data dengan cara uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis. Hasil penelitian yang ditemukan terdapat pengaruh yang positif pada penggunaan model&nbsp; kooperatif tipe <em>everyone is a teacher here</em> terhadap peningkatan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI fase F di SMAN 1 Ampek Angkek. Hasil nilai <em>significance </em>kelas ekperimen dan kelas kontrol adalah sebesar 0,000 dimana nilai tersebut &lt; 0,05 model kooperatif tipe everyone is a teacher here memberikan pengaruh terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik</p> Dea Minalloh Eka Asih Febriani Copyright (c) 2025 Dea Minalloh & Eka Asih Febriani https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0/ 2025-03-06 2025-03-06 4 1 196 205 10.24036/nara.v4i1.330