Srategi Sekolah Penggerak dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 8 Padang
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya pembaharuan pada bidang kurikulum oleh Kemendikbud sebagai upaya perbaikan kurikulum sebelumnya, yaitu dari Kurikulum 2013 ke Kurikulum Merdeka. Sebagai sekolah yang terpilih menjadi sekolah penggerak maka SMA Negeri 8 Padang wajib mengimplementasikan kurikulum merdeka. Namun pada saat pengimplementasiannya kurikulum merdeka di sekolah tersebut masih terdapat beberapa kendala baik dari kepala sekolah, guru, dan sarana prasarana. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi apa yang digunakan sekolah penggerak dalam mengatasi kendala-kendala dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pemilihan informan dengan purpose sampling, alasan pemilihan informan yaitu informan memiliki informasi data yang dapat menunjang hasil penelitian. Informan dari penelitian ini terdiri atas 1 kepala sekolah, 1 wakil kurikulum dan 4 orang guru. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori struktural fungsional dari Talcott Parsons melalui skema AGIL (Adaptation, Goal, Integrated, dan Latency). Hasil penelitian ini adalah bahwa SMA Negeri 8 Padang sebagai sekolah penggerak menggunakan tiga tahapan strategi dalam mengimplementasikan kurikulum merdeka yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, evaluasi.
References
Balai Guru Penggerak. (2023). Sekolah Penggerak. https://gurupenggeraksumbar.kemdikbud.go.id/wp/
Burhan, B. (2010). Penelitian Kualitatif. Rajawali pers.
Halimatus sakdiah, A. R. (2023). Sekolah Penggerak Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pendidikan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling Volume, 5(Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling), 629–697. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/jpdk.v5i1.11012
Kemendikbud. (2021). Sekolah Penggerak. https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/
Mardiana, S., & Sumiyatun, S. (2017). Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 1 Metro. Historia, 5(1), 45. https://doi.org/10.24127/hj.v5i1.732
Muri, Y. (2016). Metode Penelitian. Penamedia GROUP.
Prasetya, D. S. B., Marisi, C. G., Noyita, E., Heeng, G., & ... (2022). Peran Kepala Sekolah dalam Optimalisasi Pelaksanaan Merdeka Belajar Pada Masa Pandemi di Daerah 3T. Didaxei, 3(1), 332–345. http://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/view/495%0Ahttp://e-journal.iaknambon.ac.id/index.php/DX/article/viewFile/495/234
Ritzer, G. (2014). Teori Sosiologi Modern. Kencana.
Setiyatna, H., Julijanto, M., Surahman, S., Studi, P., Islam, P., Usia, A., & Syariah, H. E. (2022). JOTE Volume 3 Nomor 2 Tahun 2022 Halaman 200-212 JOURNAL ON TEACHER EDUCATION Research & Learning in Faculty of Education. 3, 200–212.
Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kualitatif Kuantitatif dan RND. Alfabeta.
Yanti, A., & Fernandes, R. (2021). Adaptasi Guru Terhadap Pembelajaran Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus Guru MAN 2 Kota Padang Panjang). Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi Dan Pendidikan, 4(3), 459–471.
Yusrizal, F. (2020). Peran Kurikulum Akhlak Dalam Pembentukan Karakter Di Sekolah Slam Sou Parung Bogor. Jurnal Tematik, 10(2), 74–80. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/