Pengaruh Media Pembelajaran Audiovisual Digital Library Terhadap Motivasi Belajar Siswa di SMA Negeri 2 Solok
Abstract
Motivasi merupakan hal yang sangat penting untuk menunjang proses pembelajaran dimana terkadang siswa belum mampu memperlihatkan motivasi intrinsik dalam pembelajaran sehingga hal tersebut dapat mengganggu proses pembelajaran. Untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti menggunakan media pembelajaran audiovisual digital library untuk membangun sendiri motivasi belajar siswa terhadap pembelajaran. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh media pembelajaran audiovisual digital library terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 2 Solok. Penelitian ini menggunakan teori Behavioristik oleh Edaward Lee Thorndike (1874-1949) yang juga termasuk salah satu tokoh penting yang turut berjasa mengembangkan teori belajar behavioristic. Jenis penelitian ini adalah eksperimen dengan rancangan penelitian The Posttest Only Control Group Desain. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Soshum di SMA Negeri 2 Solok. Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik systematic sampling, dimana dalam observasi awal tingkat motivasi kelas XI F9 sangat rendah dibandingkan kelas lainnya sedangkan untuk kelas XI F8 memiliki tingkat motivasi yang tinggi dibandingkan kelas lainnya oleh karena itu dari empat kelas dipilih dua kelas yaitu XI F9 adalah kelas eksperimen sebanyak 33 orang siswa dan XI F8 adalah kelas kontrol sebanyak 36 orang siswa. Teknik analisis data penelitian ini adalah uji hipotesis melalui uji t pada taraf 0,05. Hasil penelitian ini uji t dilakukan untuk skor setiap komponen dari angket motivasi belajar siswa. Dimana hasil dari thit= 3,274 dan ttabel=1,667, berarti thit > ttab = 3,274 > 1,667 oleh karena itu, hipotesis diterima jika “Terdapat Pengaruh Dari Media Pembelajaran Audiovisual Digital Library Terhadap Motivasi Belajar Siswa Di SMA Negeri 2 Solok. Dengan demikian dapat disimpulan jika media pembelajaran audiovisual digital library dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada materi konflik sosial.
References
angrayni, afrita. (2019). Problematika pendidikan di Indonesia. Fakultas Ushuluddin Dan Dakwah IAIN Ambon |2, 1–10.
Arif, M., & . (1997). Teknologi Pendidikan.
Arikunto, S. (2019). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik.
Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Arsyad A. (2011). Media Pembelajaran. 23–35.
Hasan, M. M. D. H. K. T. (2021). Media Pembelajaran. In Tahta Media Group (Issue Mei).
Kemp, J. E., & Dayton, D. K. (1985). Planning and producing instructional media. Harper & Row.
Mayasari, D. (2015). Penggunaan Media Audio Visual Video Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas X-2 Sma Negeri Kebakkramat Tahun Ajaran 2015/2016. SOSIALITAS; Jurnal Ilmiah Pend. Sos Ant, 7(2).
Mukhid, A. (2021). Metodologi Penelitian Pendekatan Kuantitatif. In Syria Studies (Vol. 7, Issue 1). https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/stable/41857625
Najati, M. U. (2018). BAB 2 MOTIVASI. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.
Sadiman, A., & Rahardjo, R. (1993). Media pendidikan: Pengertian, pengembangan, dan pemanfaatan. Jakarta: Grafindo Pers.
Sardiman. (2007). Interaksi dan Motivasi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta, 12.
Syahrum, S., & Salim, S. (2014). Metodologi penelitian kuantitatif.
Umbara, C. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Bandung.
Uno, H. B. (2011). Teknologi komunikasi dan informasi pembelajaran.
Copyright (c) 2024 Celine Diva Amelia & Ike Sylvia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.