Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X SMA N 5 Pariaman

  • Nur Anna Sahada Universitas Negeri Padang
  • Eka Asih Febriani Universitas Negeri Padang
Keywords: Kemampuan Berpikiri Kreatif, Model Pembelajaran, Problem Based Learning

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah model pembelajaran problem based learning (PBL) berpengaruh terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa dalam mata pelajaran sosiologi kelas X SMA N 5 Pariaman. Latar belakang masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan berpikir kreatif siswa kelas X masih tergolong rendah dengan presentase rata-rata yaitu 37,84% berada pada kategori siswa kurang kreatif. Salah satu faktor penyebab rendahnya berpikir kreatif siswa itu disebabkan oleh pilihan model pembelajaran yang kurang tepat. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori belajar konstruktivisme oleh Jean Piaget. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah peserta didik kelas X.E SMA N 5 Pariaman. Sampel penelitian melalui teknik sampling purposive dengan kelas yang terpilih sebagai kelas eksperimen yaitu kelas X.E1 dan kelas kontrol yaitu X.E6 yang didasarkan pada hasil data presentase observasi awal kemampuan berpikir kreatif yang paling rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes dan observasi yang disesuaikan dengan indikator kemampuan berpikir kreatif siswa. Teknik analisa data menggunakan uji hipotesis (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa setelah menggunakan model pembelajaran problem based learning. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai tes post-test rata-rata kelas eksperimen adalah 69,19% dan nilai post-test rata-rata tes kelas kontrol adalah 59,85%. Setelah dilakukan uji hipotesis (uji-t) diperoleh sebesar 1.886 berdasarkan df 52 Thitung pada taraf signifikan 0.05 sebesar 1.675. Maka nilai Thitung 1.886 > Ttabel 1.675, sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Selain itu juga terdapat perbedaan dari hasil presentase rata-rata observasi kemampuan berpikir kreatif siswa di mana kelas eksperimen memperoleh sebesar 68% dan kelas kontrol memperoleh sebesar 51%. Dari hasil observasi menunjukkan bahwa indikator yang paling tinggi presentase rata-ratanya yakni indikator berpikir orisinal dan indikator yang paling rendah yakni berpikir lancar.

References

Abdurrozak, R., & Jayadinata, A. K. (2016). Pengaruh Model Problem Based Learning terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa. Jurnal Pena Ilmiah, 1(1), 871-880.

Adiarta, A. (2022). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada

Febriani, E. A. (2019). Mudah Merancang Perangkat Pembelajaran. Jakarta: CV. Pustaka MediaGuru.

Fitriyah, H., Lestari, N. A., & Budiarto, E. (2023). Validitas Modul Ajar Berbasis Inquiry Learning Terintegrasi Pendidikan Lingkungan Terkait Perubahan Iklim untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif. Jurnal Ilmu Pendidikan Dan Pembelajaran, 02(01), 1–12.

Hartanti, E. (2023). Pengaruh Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kelas V MIN 25 Aceh Besar. UIN Ar-Raniry Darussalam.

Hasanah, E., Darmawan, D., & Nanang. (2019). Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Articulate dalam Metode Problem Based Learning (PBL) terhadap Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik. JTEP-Jurnal Teknologi Pendidikan dan Pembelajaran, 4(1), 1–13.

Hastjarjo, T. D. (2019). Rancangan Eksperimen-Kuasi. Buletin Psikologi, 27(2), 187. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.38619

Irfan, Y. S. (2022). Desain Kuasi Eksperiman Dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Mandala Education (JIME), 8(3), 1–7. https://doi.org/10.36312/jime.v8i3.3800/http

Karwono, H. M. (2018). Belajar dan Pemanfaatan: Serta Pemanfaatan Sumber Belajar. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.

Munandar, U. P. D. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurhayati, I., Pramono, K. S. E., & Farida, A. (2024). Keterampilan 4C (Critical Thinking, Creativity, Communication And Collaboration) dalam Pembelajaran IPS untuk Menjawab Tantangan Abad 21. Jurnal Basicedu, 8(1), 36–43. https://doi.org/10.31004/basicedu.v8i1.6842

Nurlaela, L., Ismayati, E., Samani, M., Suparji, & Buditjahjanto, I. G. P. A. (2019). Strategi Belajar Berpikir Kreatif. Yogyakarta: Ombak.

Nurlina, A. B. (2021). Teori Belajar dan Pembelajaran. Makassar: LPP Unismuh Makassar.

Pandu, L. B. (2013). Penerapan Model Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa Pada Pelajaran Komputer (KK6) di SMK N 2 Wonosari Yogyakarta. Universitas Negeri Yogyakarta.

Prihenindyaa, A. F. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Materi Aritmatika Sosial. UIN Mataram.

Qomariyah, D. N., & Subekti, H. (2021). Analisis Kemampuan Berpikir Kreatif : Studi Eksplorasi Siswa di SMPN 62 Surabaya. Pendidikan Sains, 9(2), 242–246.

Rosa, N. M., & Pujiati, A. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis dan Kemampuan Berpikir Kreatif. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 6(3), 1–9. https://doi.org/10.30998/formatif.v6i3.990

Schunk, D. H. (2012). Learning Theories: An Educational Perspective. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Alfabeta.

Suparman, & Dwi Nastuti, H. (2015). Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Melalui Penerapan Model Problem Based Learning. Journal Bioedukasi, 3(2), 56–62.

Trijaya, R. (2020). Pengaruh Model PBL Terhadap Kemampuan Berpikir. Jurnal Pendidikan Dasar, 2(1),1–14.

Published
2025-03-06
How to Cite
Sahada, N. A., & Febriani, E. A. (2025). Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Dalam Mata Pelajaran Sosiologi di Kelas X SMA N 5 Pariaman. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 4(1), 55-65. https://doi.org/10.24036/nara.v4i1.270