Adaptasi Siswa SMA Negeri 1 Kubung terhadap Perubahan dari Half Day School ke Full Day School: Studi Kasus di Kelas XI
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pembaharuan sistem sekolah dari half day school menjadi full day school di SMAN 1 Kubung. Akan tetapi pembaharuan tersebut membawa perubahan dan tantangan dalam berbagai aspek kehidupan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana siswa di SMAN 1 Kubung beradaptasi dengan perubahan tersebut. Hal ini menarik untuk dikaji karena memberikan wawasan baru tentang bagaimana siswa beradaptasi dengan sistem full day school yang dapat menjadi rujukan untuk meningkatkan penerapan sistem tersebut di sekolah lain. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pemilihan informan adalah purposive sampling, yaitu informan yang merasakan langsung perubahan dari half day school menjadi full day school. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori fungsional struktural Talcott Parsons melalui skema AGIL (Adaptation, Goal, Integrated dan Latency). Hasil penelitian ini adalah siswa SMA Negeri 1 Kubung mampu beradaptasi dengan sistem full day school yang didukung oleh adanya kolaborasi antara individu dengan kebijakan sekolah.
References
Afifah, S. (2019). Pengaruh Kejenuhan Belajar Dan Interaksi Sosial Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Dengan Sistem Pesantren Modern. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(4), 527–532. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i4.4827
Anggraeni, N., Rohman, B., & Sholichah, A. S. (2020). Persepsi Guru Terhadap Penerapan Sistem Full Day School : Studi Kasus di SMAN 1 Citeureup. Pendidikan Islam, 3(01), 59–78.
Azizah, S., Sulistyowati, F., Purnami, A. S., Taufiq, I., & Rusgiyanto, R. (2023, December). Analisis Tingkat Adaptasi Siswa Pindahan terhadap Hasil Belajar Matematika. SEMANTIK: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Matematika (Vol. 1, No. 1, pp. 594-599).
Burhan. (2010). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta : Rajawali Pers.
Harlina, A. P., Theresia, M., & Hartati, S. (2018). Mengembangkan Kemampuan Manajemen Waktu Melalui Layanan Penguasaan Konten dengan Teknik Kontrak Perilaku. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 3(1), 1–8.
Hasbullah, A. R., & Ahid, N. (2022). Penerapan Teori Interaksi Simbolik dan Perubahan Sosial di Era Digital. At-Tahdzib: Jurnal Studi Islam dan Muamalah, 10(1), 36-49.
Iqbal, M. dkk. (2023). Implementasi Kebijakan Pendidikan Full Day School di SMP-IT Nurul Ilmi. Journal on Education, 5(2), 3228–3338. https://doi.org/10.31004/joe.v5i2.990
Kinanti, C. A., Aisyah, K. P., Adila, S., & Miftaqiyah, A. (2023). Pengaruh Sistem Pembelajaran Full Day School Terhadap Perkembangan Peserta Didik. Jispendiora: Jurnal Ilmu Sosial, 2(2), 60–69. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v2i2.644
Latifah, M. (2019). Persepsi Warga Sekolah Terhadap Full Day School di SMP Negeri 32 Padang. Journal of Civic Education, 2(4), 236–243. https://doi.org/10.24036/jce.v2i4.230
Moleong, J. L. (2014). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Remaja Rosdakarya.
Mutiarani, R., Zakso, A., & Salim, I. (2020). Implementasi dan Implikasi Full Day School pada Pembelajaran Sosiologi di SMAN 10 Pontianak. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 8(3).
Ningsih, P. O., & Hidayat, M. T. (2022). Dampak Pelaksanaan Full Day School Terhadap Perkembangan Sosial Anak di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 6(3), 4582–4590. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i3.2901
Nurlaila, N., & Rigianti, H. A. (2024). The Relationship of Study Time Management With Learning Achievement Towards the Era of Society 5.0 (Hubungan Manajemen Waktu Belajar Dengan Prestasi Belajar Menuju Era Society 5.0). Polyglot: Jurnal Ilmiah, 20(1), 170. https://doi.org/10.19166/pji.v20i1.7289
Safarina, F. (2008). Perbedaan Tingkat Kejenuhan Belajar Antara Siswa di Full Day School SD Muhammadiyah GKB dan Non Full Day School SDN Sidokumpul I Gresik Kelas IV Ditinjau dari Lamanya Waktu Belajar. Universitas Muhammadiyah Gresik.
Sari, P. N. (2021). Penerapan Sistem Full Day School dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 24 Kota Bengkulu. IAIN Bengkulu.
Sobri, M., Nursaptini, N., Widodo, A., & Sutisna, D. (2019). Pembentukan karakter disiplin siswa melalui kultur sekolah. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 6(1), 61-71.
Sugiyono, S. (2010). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suranto, S. & Seftiana, S. (2017). Penerpan Kebijakan Full Day School Terhadap Hasil Belajar Siswa. Seminar Nasional Pendidikan 2017.
Susanti, M., Suyanto, S., Jailani, J., & Retnawati, H. (2023). Problem-based learning for improving problem-solving and critical thinking skills: A case on probability theory course. Journal of Education and Learning, 17(4), 507–525. https://doi.org/10.11591/edulearn.v17i4.20866
Wahidin, D. (2018). Penguatan Teacher, Student, dan Parent : Analisis Konteks dalam Penerapan Full Day School. Universitas Muhammadiyah Surabaya..
Wirawan, A., Kusmana, F. P., Nabilah, F. P., & Kusumaningrum, H. (2024). Adaptasi Sekolah terhadap Perubahan Lingkungan Eksternal: Strategi dan Implementasi. Dinamika Pembelajaran: Jurnal Pendidikan dan Bahasa, 1(4), 189-206.
Siregar, L. Y. S. (2017). Full day school sebagai penguatan pendidikan karakter (Perspektif psikologi pendidikan islam). Fikrotuna: Jurnal Pendidikan dan Manajemen Islam, 6(01).
Yulyani R. D. (2022). Pengaruh Motivasi Belajar, Minat Belajar, dan Manajemen Waktu terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Masa Pembelajaran Tatap Muka Terbatas. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 943–952.
Zafar, M. (2020). Efektivitas Penerapan Full Day School di Sekolah Menengah. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 3(3), 449–467.
Copyright (c) 2025 Olivia Nozem & Reno Fernandes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.