Efektivitas Media Video Animasi dalam Pembelajaran Sosiologi terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Peserta Didik pada SMAN 12 Merangin

  • Friska Ayuliandari Universitas Negeri Padang
  • Ike Sylvia Universitas Negeri Padang
Keywords: Effectiveness, Media, Sociology Learning, Animated Video

Abstract

The development of the era which has entered the 21st century, science and information technology is growing very rapidly has a lot of influence on all areas of life. Especially in the educational aspect, the use of technology can be applied in the learning process in schools, namely by using learning media. The purpose of this research is to help students understand the material and relate the concepts of sociology learning in everyday life. This study uses an experimental method with a one group pretest-posttest research design. Data collection was carried out with a question instrument in the form of a pretest posttest. The target of the trial in this study was in class XI IPS 2 at SMA N 12 Merangin using purposive sampling as an experimental class with 32 students as research subjects. After testing the normality and homogeneity tests for data analysis of the effectiveness of the sociology learning animation video media, the t-test was carried out. Based on the results of the study showed that animated videos in sociology learning proved to be effective.

 

References

Apriansyah, M. R. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Video Berbasis Animasi Mata Kuliah Ilmu Bahan Bangunan Di Program Studi Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta. Jurnal PenSil, 9(1), 9–18. https://doi.org/10.21009/jpensil.v9i1.12905
Ariani, Niken dan Hariyanto, D. (2010). Pembelajaran Multimedia Sekolah. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Azhar Arsyad. (2011). Media Pembelajaran. jakarta: Raja Grafindo Persada.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. 3.
Dimyati, M. (1989). Psikologi Pendidikan. jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.
Djamarah, S. B. (1996). Strategi Belajar Mengajar. jakarta: PT Rineka Cipta.
Dwipayana, P. A. P., Redhana, I. W., & Juniartina, P. P. (2020). Analisis Kebutuhan Pengembangan Multimedia Interaktif Berbasis Konteks Budaya Lokal Untuk Pembelajaran IPA SMP. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia, 3(1), 49–60.
Farid Ahmadi, S.Kom., M.Kom., P. . (2017). Guru SD di Era Digital: Pendekatan,Media,Inovasi (D. M. Wijayanti, ed.). jawa Tengah: Pilar Nusantara.
Hamalik, O. (2001). Proses Belajar Mengajar. jakarta: Bumi Aksara.
Indriana, D. (2011). Ragam alat bantu media pengajaran. Yogyakarta: Diva Pres.
Jamaludin, A. (2010). Macromedia Flash & Professional. jakarta: Sanggar MGMP Pasar Minggu.
Mayer, R. E. (2009). Multimedia Learning. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Nurseto, T. (2011). Membuat Media Pembelajaran yang Menarik. Jurnal Ekonomi dan Pendidikan, 8(1), 19–35. https://doi.org/10.21831/jep.v8i1.706
Oemar, H. (2009). Proses Belajar Mengajar. jakarta: Bumi Aksara.
Rachmawati, T. (2015). Teori Belajar dan Proses Pembelajaran yang mendidik. Yogyakarta: Gava Media.
Rizki F. Yahya, F. Y Khosmas, B. B. U. (2015). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP. 1–10.
Rusman, dkk. (2013). Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Pendidikan. jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sadiman, A. dk. (2006). Media Pendidikan. jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sanyata, S. (2012). Teori dan Aplikasi Pendekatan Behavioristik dalam Konseling. jurnal Paradigma, 14, 1–11.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Yahya, R. F. (n.d.). EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA VIDEO ANIMASI DALAM AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI SMP. 1–10.
Published
2022-06-19
How to Cite
Ayuliandari, F., & Sylvia, I. (2022). Efektivitas Media Video Animasi dalam Pembelajaran Sosiologi terhadap Peningkatan Pemahaman Materi Peserta Didik pada SMAN 12 Merangin. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 1(2), 113-117. https://doi.org/10.24036/nara.v1i2.33