Analisis Perubahan Perilaku Belajar Mahasiswa Gen Z dalam Proses Pembelajaran Sosiologi
DOI:
https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.345Keywords:
Analisis, Gen Z, Perilaku Belajar, Proses PembelajaranAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perubahan perilaku belajar mahasiswa Gen Z dalam pembelajaran sosiologi berdasarkan teori Skinner, yang mencakup tiga aspek: perubahan intensional, perubahan positif-aktif, dan perubahan efektif-fungsional. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif. Sampel penelitian terdiri dari 88 mahasiswa angkatan 2021–2024 yang dipilih melalui teknik proportional random sampling, dengan masing-masing angkatan diwakili oleh 22 mahasiswa dari total populasi 692 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan melalui angket yang telah diuji validitasnya menggunakan Pearson Product Moment dan reliabilitasnya dengan Cronbach’s Alpha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku belajar mahasiswa terjadi secara bersamaan dan terdapat perbedaan tingkatan bentuk perilaku belajar antar aspek. Aspek perubahan intensional memiliki skor rata-rata 3,67 (66,75%), yang termasuk kategori baik/tinggi. Aspek perubahan positif-aktif memiliki skor rata-rata 3,13 (53,25%), dan aspek perubahan efektif-fungsional memiliki skor rata-rata 3,14 (53,50%), yang keduanya termasuk dalam kategori cukup/sedang. Temuan ini menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki niat belajar yang tinggi, tetapi partisipasi aktif dan penerapan pe ngetahuan masih berada pada tingkat sedang.
References
Andika, I. (2023). Peta Permasalahan Pendidikan Abad 21 di Indonesia. Jurnal Pendidikan Terapan, 1(3), 11–28.
Ariyanto, Z. R., Sari, N. P., Nurhidayah, O., Hikmahwati, R., Hayat, S., & Sulistyono, Y. (2023). Kajian Fenomena Kesenjangan Generasi dalam Konteks Kehidupan Kampus menurut Perspektif Ilmu Komunikasi. Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial, 9(2), 193–208.
Ayu, N. M. S., & Aritonang, R. (2019). Metode kooperatif jigsaw sebagai upaya meningkatkan kemampuan metakognitif dan prestasi belajar mahasiswa. Jurnal Keperawatan, 9(1), 28-40.
Azwar, S. (2012). Reabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Chankseliani, M., Qoraboyev, I., & Gimranova, D. (2021). Higher education contributing to local, national, and global development: new empirical and conceptual insights. Higher Education, 81(1), 109-127.
Deci, D. (1985). Intrinsic motivation and self-determination in human behavior. New York: Springer.
Dzulkurnain, M. I., Cahyono, D., Marzani, M., Nasar, I., Kusayang, T., & Sari, M. N. (2024). Pelatihan Guru Sekolah Menengah Dalam Implementasi Metode Pembelajaran Inovatif: Kontribusi Perguruan Tinggi. Community Development Journal: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 3823–3830.
Ekayani, P. (2017). Pentingnya penggunaan media pembelajaran untuk meningkatkan prestasi belajar siswa. Jurnal Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, 2(1), 1–11.
Eva, R. (2024). Memahami Strategi dan Mengatasi Tantangan dalam Penelitian Metode Kuantitatif. Syntax Idea, 2787-2803.
Fatmawati, E. (2021). Dukungan perpustakaan Dalam Implementasi “Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.” Jurnal Pustaka Ilmiah, 6(2), 1076. https://doi.org/10.20961/jpi.v6i2.46682
Ghozali, I. (2018). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBM SPSS 25. Tangerang: Universitas Diponegoro.
Harefa, D. (2023). Efektivitas Model Pembelajaran Talking CHIPS Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Tunas: Jurnal Pendidikan Biologi, 4(1), 83–99.
Hasriyani Aswad, N., Sundi, T., MarlanyR, R., Nurjanah Ahmad, S., Syarif Sukri, A., & Thahir Azikin, M. (n.d.). Sosialisasi dan Pelatihan Penggunaan Alat Uji Gempa dan Uji Statis pada Project Based Learning dan Case Study Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Halu Oleo. Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Terapan, 6(1), 97–106. Retrieved from https://jpmit.uho.ac.id
Hermawan, C. (2021). Exploring Obstacles and Solutions in the Implementation of Problem-Based Learning in Online Education. Santhet (Jurnal Sejarah Pendidikan Dan Humaniora), 5(1), 79–90.
Nunnally, J. (1994). Psychometric theory. New York McGraw‐Hill.
Iryanto, N. D. (2021). Meta Analisis Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) sebagai Sistem Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Inovatif di Sekolah Dasar. Jurnal Basicedu, 5(5), 3829–3840. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i5.1415
Sugiyono, S. (2016). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
Kusmawan, U. (2016). Kesiapan Belajar Mandiri Guru Sekolah Dasar Sebagai Mahasiswa Pada Program Studi PGSD FKIP Universitas Terbuka. Universitas Terbuka.
Lewin, K. (1947). Frontiers in group dynamics: Concept, method and reality in social science; social equilibria and social change. Human relations, 1(1), 5-41.
Mahdalena, M. (2022). Pengaruh Minat Belajar, Dukungan Orang Tua dan Lingkungan Belajar Terhadap Perilaku Belajar Siswa dan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. KINDAI, 18(2), 332–351.
Masni, H. (2017). Strategi meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Jurnal Ilmiah Dikdaya, 5(1), 34–45.
Mehrabian. (1971). Silent Messages. Belmont, CA: Wadsworth.
Muhidin, S. A. (2007). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: Pustaka Setia.
Muslimah. (2020). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Motivasi Mahasiswa Dalam Perkuliahan Berdasar Kinerja Dosen. Jurnal Polines, 2(2), 22–30.
Septian, N., & Wibisono, A. (2021). Review faktor pembentuk perilaku belajar siswa generasi Z dalam ruang kelas. Research and Development Journal of Education, 7(2), 316-329.
Nudin, B. (2016). Penanaman nilai-nilai pendidikan agama islam pada pendidikan anak usia dini melalui metode montessori di safa islamic preschool. Millah: Journal of Religious Studies, 16(1), 41–62.
Nuryatin, A., & Mulyati, S. (2021). Analisis Perilaku Belajar Mahasiswa FKIP Universitas Kuningan. Equilibrium: Jurnal Penelitian Pendidikan dan Ekonomi, 18(1), 77-89.
Rika Sa’diyah. (2023). Analisis Perilaku Belajar Mahasiswa Dalam Penggunaan Media Sosial Instagram Sebagai Media Pembelajaran Tambahan. Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Rohaniawati, D. (2016). Penerapan pendekatan pakem untuk meningkatkan keterampilan berpikir mahasiswa dalam Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian guru. Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah, 1(2), 155–172.
Simanjuntak, B. (2019). Hubungan kemampuan berkomunikasi dosen dengan motivasi belajar mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Quality Medan. Jurnal Curere, 2(2).
Skinner, B. F. (1953). Science and human behavior. Simon and Schuster.
Slameto, S. (2015). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Sri, L. (2020). Motivasi Belajar dan Prestasi Akademik. Jurnal Kependidikan Islam, 3(2), 53–63.
Subandowo, M. (2022). Teknologi pendidikan di era society 5.0. Jurnal Sagacious, 9(1).
Suwin, S. (2024). Membangun Strategi Misi Kontekstual Bagi Generasi Z: Memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi. Proceeding National Conference of Christian Education and Theology, 2(2), 45–57.
Syah, M. (2005). Psikologi Belajar Edisi Revisi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Taufiq, A. (2018). Paradigma Baru Pendidikan Tinggi dan Makna Kuliah Bagi mahasiswa. MADANI Jurnal Politik Dan Sosial Kemasyarakatan, 10(1), 34–52.
Vygotsky, L. S. (1978). Mind in Society: The Development of Higher Psychological Processes. Cambridge MA: Harvard University Press.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Mahmuda Aulia & Ike Sylvia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.