Penerapan Pendidikan Karakter Terhadap Perilaku Merokok di SMA N 1 Batang Onang
Abstract
This research is motivated by the presence of students smoking in the school environment which is a violation of school regulations. Character education is one way to reduce students' smoking behavior at school. This study looks at how the application of character education to smoking behavior at SMA N 1 Batang Onang. This study uses a qualitative case study type. The informant selection technique was purposive sampling, which was based on the researcher's criteria. Data collection was carried out by interviewing the principal, deputy head of curriculum, deputy student affairs, counseling teacher, 5 subject teachers, 16 students, and 3 parents as well as the surrounding community at SMA N 1 Batang Onang, then observing activities at school such as classrooms, cafeteria, in the parking lot, and outside the school and the latest data is in the form of documentation in the form of photos, lesson plan documents and so on. In this study using data analysis Miles and Huberman namely data reduction, data presentation, and data verification. The theory used in research on the application of character education to smoking behavior at SMA N 1 Batang Onang is Thomas Lickona's character theory. The results of this study are character education at SMA N 1 Batang Onang, application of character education at SMA N 1 Batang Onang, smoking behavior at SMA N 1 Batang Onang.
References
Ade Sulistiyawan. (2012). faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku merokok siswa sekolah menengah pertama negeri 3 kota tangerang selatan tahun 2012.
Afrizal. (2015). Metode Penelitian Kualitatif : Sebuah upaya mendukung penggunaan penelitian kualitatif dalam berbagai disiplin ilmu. Rajawali Pers.
Amanabella, M. (2019). Pendidikan Karakter Dalam Meningkatkan Perilaku Peserta Didik. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 61.
Anggraini, M. S. A. (2017). Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Budaya Sekolah di SD N Kota Gede 3 Yogyakarta Tahun Ajaran 2016/2017. Trihayu: Jurnal Pendidikan Ke-SD-An, 3(3), 151–158.
Ariska Hesti Sundari. (2014). Hubungan antara peran keluarga dengan perilaku merokok pada remaja laki-laki kelas xl di SMK Tunas Bangsa Sukorharjo. Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Burlian, P. (2016). Patologi Sosial. http://eprints.radenfatah.ac.id/4126/1/17. BUKU PATOLOGI SOSIAL.pdf
Dalmeri. (2014). Pendidikan untuk pengembangan karakter (telaah terhadap gagasan Thomas Lickona dalam Educating for Character). Journal of Chemical Information and Modeling, 14.
Dhelilik, A. (2019). Implementasi PPK berbasis budaya sekolah.
Effendi, Maulana, Chusniatun, A. (n.d.). Peran pendidikan karakter dalam menanggulangi kenakalan siswa di SMP Muhammadiyah 4 Sambi Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Erica, D., Haryanto, H., Rahmawati, M., & Vidada, I. . (2019). Peran orang tua terhadap pendidikan anak usia dini dalam pandangan islam. Perspektif Pendidikan dan Keguruan, 10(2), 58-66. Universal Pendidikan, april 2017, 8–22.
Fathimah, Yudhyarta, S. (2021). Pengaruh pendidikan karakter terhadap motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan, 2.
Febriyan, G. E., & Priyanto, A. (2017). Peranan Sekolah Dalam Menanggulangi Perilaku Menyimpang Siswa Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 13 Kota Magelang. Universitas Negeri Yogyakarta, 3.
Fera Risnaya Novianti, Dedi Prestiadi, A. I. (2020). Pendidikan karakter berbasis budaya sekolah dengan teknologi kolaboratif di lingkungan TK Islam untuk menyongsong pendidikan indonesia emas 2045.
Fiqri, F. R. (2011). Implementasi Pendidikan Berkarakter Di Sma Negeri 3 Semarang.
Fitriyani, I. (2021). Implementasi Teori Thomas Lickona Terhadap Problem Ketidak Jujuran. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 4(1), 94–109. https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v4i1.932
Guba, egon, yvonna s, L. (1994). Competing Paradigms in Qualitative Research. Sage Publication.
Helmi, K. dan. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok Pada Remaja.
Iii, B. A. B., Jenis, A., Penelitian, D., & Penelitian, J. (2007). No Title. 36–53.
Ika chastanti, I. K. M. (2019). Pendidikan Karakter pada Aspek Moral Knowing tentang Nerkotika pada siswa menengah pertama.
Jito Subianto. (2013). Peran keluarga, sekolah, dan masyarakat dalam pembentukan karakter berkualitas. 8, 2.
Johannes, N. Y., Ritiauw, S. P., & Abidin, H. (2020). Implementasi Budaya Sekolah Dalam Mewujudkan Pendidikan Karakter Di Sd Negeri 19 Ambon. PEDAGOGIKA: Jurnal Pedagogika Dan Dinamika Pendidikan, 8(1), 11–23. https://doi.org/10.30598/pedagogikavol8issue1page11-23
Kikyono. (2012). Makalah Budaya Sekolah.
Kosim, M. (2011). Urgensi Pendidikan Karakter. KARSA, IXI.
Kurnela, S. (2014). Hubungan antara tingkat stres dengan perilaku merokok di SMA Santun Untan Pontianak. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Tanjungpura.
Lexy J. Moleong. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosdakarya.
Lickona, T. (2013). Pendidikan Karakter : Panduan lengkap mendidik siswa menjadi pintar dan baik. Nusa Media.
Lincoln, D. &. (2009). Handbook of Qualitative Research. Pustaka Pelajar.
Maryamah, E. (2016). Pengembangan Budaya Sekolah. Tarbawi, 2(02), 86–96.
Mattew B. Miles A. Michael Huberman. (1992). Analisis Data Kualitatif : Metode-Metode Bru. Penerbit Universitas Indonesia (UI-Press).
Najir, R. (2017). Penerapan Pendidikan Karakter Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Takalar.
Nasution. (2007). Perilaku Merokok pada remaja. Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan.
Nopan Omeri. (2015). Pentingnya Pendidikan Karakter dalam Dunia Pendidikan. Manajer Pendidikan, 9.
Nur Aini. (2013). Teknologi Fermentasi pada tepung jagung. Graha Ilmu.
Nur Imamah, W. (2019). Hubungan antara peran sekolah dengan perilaku merokok pada siswa laki-laki di SMA Negeri Pakusari Kabupaten Jember.
Palupi, Y. J. (2019). Hubungan Perilaku Merokok Dengan Kepercayaan Diri Para Remaja di SMAN 1 Kedunggalar Ngawi.
Prawidya Lestari dan Sukanti. (2016). Membangun karakter siswa melalui kegiatan intrakurikuler ekstrakurikuler dan hidden curriculum (di SD Budi Mulia Dua Pandeansari Yogyakarta). Jurnal Penelitian, 10.
Putri, N. A. (2013). Penanaman Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Melalui Mata Pelajaran Sosiologi. KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture, 3(2), 205–215. https://doi.org/10.15294/komunitas.v3i2.2317
Rachmat Kriyantoro. (2008). Teknik Praktik Riset Komunikasi. Kencana Prenada Media Group.
Rahman, H. (2020). Model Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Sekolah.
Sugiyono. (2012). Memahami Penelitian Kualitaif. ALFABETA.
Sulasih, H. (2019). Perilaku Merokok ditinjau dari pola asuh permisif orang tua dan SUBJECTIVE WELL-BEING pada remaja.
Sultoni. (2009). Peran kepala sekolah dalam menciptakan budaya sekolah yang sehat SMP I Al-Mattin kampung sawah ciputat. 24–25.
Thomas Lickona. (1991). Education for character : How Our Schools can Teach Respect and Responsibility. Bantan Book.
TriSulati. (2015). Tahap Perilaku Merokok.
U.20. (1979). Pengertian Peserta Didik. Journal of Japan Society for Bronchology, 1(20).
Widodo, H. (2019). Pendidikan Holistik Berbasis Budaya Sekolah.
Zubaedi. (2012). Desain Pendidikan Karakter (Jakarta : Kencana Prenada Media Group,2012,Cet.2) hlm. 12 23. 18–58.