Peningkatan Hasil Belajar Sosiologi Melalui Model PBL Berbantuan Media TTS pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Batang Gasan
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar sosiologi siswa kelas XI IPS 1 SMAN 1 Batang Gasan. Hal ini menarik untuk dikaji karena proses pembelajaran yang kurang partisipatif, aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan (PAIKEM) sehingga mempengaruhi hasil belajar menjadi rendah. Jenis penelitian menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) menurut Kemmis & McTaggart yang mencakup empat tahap tiap siklus, yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Pelaksanaan kegiatan penelitian dilakukan dengan dua siklus, setiap siklus dua pertemuan. Penelitian dilakukan dengan jumlah siswa 21 orang di kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Batang Gasan menggunakan model Problem Based Learning berbantuan media teka-teki silang. Pengumpulan data melalui tes dan lembar observasi aktivitas siswa dan guru yang dianalisis menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sosiologi melalui penggunaan model Problem Based Learning berbantuan media TTS. Diketahui bahwa persentase ketuntasan siswa pra tindakan berjumlah 33,33% meningkat sebesar 14,28% menjadi 47,61% pada siklus I. Pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 28,58% menjadi 76,19%. Dari data hasil belajar tersebut menunjukkan persentase ketuntasan siswa mengalami peningkatan sehingga dikategorikan baik. Peningkatan hasil belajar siswa tentunya dipengaruhi oleh proses pembelajaran yang terdapat teori konstruktivisme, dimana proses konstruksi pengetahuan berdasarkan pengalaman siswa.
References
Arikunto, S. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara.
Asriningtyas, A. N., Kristin, F., & Anugraheni, I. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas 4 SD. Jurnal Basicedu, 5(1), 23–32. https://doi.org/10.31004/basicedu.v2i2.137
Manafe, V., & Vanny Oktaviany. (2019). Berpikir untuk memilih Fokus yang Benar Ditinjau dari Teori Belajar Konstruktivisme.
Rerung, N., Sinon, I. L. ., & Widyaningsih, S. W. (2017). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik SMA pada Materi Usaha dan Energi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni, 6(1), 47–55. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v6i1.597
Said, A., & Budimanjaya, A. (2015). Strategi Mengajar Multiple Intelligences : Mengajar Sesuai Kerja Otak dan Gaya Belajar Siswa. Jakarta : Prenadamedia Group.
Sasriya, T., Dibia, I. K., & Kusmariyatni, N. (2016). Penerapan Model Pembelajaran NHT Berbantuan Media Teka-Teki Silang Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar. Mimbar PGSD UNDIKSHA, 4(3), 307–321.
Siregar, E. (2014). Pengembangan Profesionalisme Guru Melalui Penelitian Tindakan Kelas. Penerapan Ipteks,20(September),1–8. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpkm/article/view/3398/3055
Suliyati, M., Yusuf, I., & Widyaningsih, S. W. (2018). Penerapan Model Pbl Menggunakan Alat Peraga Sederhana Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik. Curricula, 3(1), 11–22. https://doi.org/10.22216/jcc.2018.v3i1.2100
Susilowati, D. (2018). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Solusi Alternatif Problematika Pembelajaran (Vol. 02, Issue 01).
Usman, U. (2018). Komunikasi Pendidikan Berbasis Blended Learning Dalam Membentuk Kemandirian Belajar. Jurnal Jurnalisa, 4(1), 136–150. https://doi.org/10.24252/jurnalisa.v4i1.5626
Wasonowati, R. R. T., Redjeki, T., & Ariani, S. (2014). Penerapan Model Problem Based Learning (Pbl) Pada Pembelajaran Hukum-Hukum Dasar Kimia Ditinjau Dari Aktivitas Dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPA SMA Negeri 2 Surakarta Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Pendidikan Kimia, 3(3), 66–75.