Analisis Hoax pada Pemilu: Tinjauan dari Perspektif Pendidikan Politik
Abstract
Penyebaran hoax pada Pemilu telah menjadi masalah yang serius dalam praktik demokrasi di Indonesia. Hal ini mempengaruhi persepsi masyarakat tentang pemilu dan calon-calon yang bertarung dalam pemilihan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis jenis-jenis hoax yang paling sering muncul pada Pemilu, karakteristik penyebar hoax pada Pemilu, faktor-faktor yang mempengaruhi persepsi masyarakat tentang penyebaran hoax pada Pemilu, dampak dari penyebaran hoax pada Pemilu terhadap masyarakat dan demokrasi secara umum, serta strategi dan metode pendidikan politik yang efektif dalam mencegah penyebaran hoax pada Pemilu. Artikel ini tergolong dalam studi kepustakaan melalui pengumpulan data pustaka, membaca, dan mencatat serta mengolah bahan penelitian. Artikel ini menemukan bahwas pendekatan pendidikan politik yang lebih kritis dapat membantu mencegah penyebaran hoax pada Pemilu dan meningkatkan literasi digital masyarakat. Dalam kesimpulannya, penelitian ini menekankan pentingnya pendidikan politik yang efektif untuk mencegah penyebaran hoax pada Pemilu dan memperkuat proses demokrasi di Indonesia. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan sumbangan bagi pengembangan pendidikan politik dan literasi digital masyarakat.
References
Akhrani, L. A., Herani, I., Pohan, I. A., & Alhad, M. A. (2020). Kekacauan Pemilu 2019: Fenomena Firehose of Falsehood Dalam Relasi Sikap Terhadap HOAX Dan Kepercayaan Masyarakat Terhadap Komisi Pemilihan Umum. Jurnal Transformative, 6(1), 1-27.
Anggraeni, D., & Adrinoviarini, A. (2020). Strategi Pengawasan Terhadap Ujaran Kebencian Di Media Sosial Pada Pemilu. AL WASATH Jurnal Ilmu Hukum, 1(2), 99-116.
Fernandes, R., Vidya Putra, E., & Muspita, R. (2019). Optimalisasi institusi pendidikan sebagai upaya pengendalian hoax. Abdi: Jurnal pengabdian dan pemberdayaan masyarakat, 1 (1), 16-20.
Palupi, M. T. (2020). Hoax: Pemanfaatannya sebagai bahan edukasi di era literasi digital dalam pembentukan karakter generasi muda. Jurnal Skripta, 6(1).
Prabowo, T. T. (2020). Memperebutkan ruang publik virtual: literasi, hoax, dan perdamaian. Zahir Publishing.
Rohim, M., & Wardana, A. (2019). Analisis Politik Milenial: Persepsi Siswa SMA Terhadap Dinamika Politik Pada PEMILU 2019 di Indonesia. JIP (Jurnal Ilmu Pemerintahan): Kajian Ilmu Pemerintahan Dan Politik Daerah, 4(1), 47-63.
Salim, Z. HOAX DAN PERILAKU MASYARAKAT MENJELANG PILPRES DAN PILEG 2019. THC, 33.
Septanto, H. (2018). Pengaruh hoax dan ujaran kebencian sebuah cyber crime dengan teknologi sederhana di kehidupan sosial masyarakat. Jurnal Sains Dan Teknologi, 5(2), 157-162.
Silalahi, R. R., Bestari, P., & Saputra, W. T. (2017). Karakteristik Strategi Crowdsourcing untuk Membatasi Penyebaran Hoaks di Indonesia Studi Kasus: Masyarakat Anti Fitnah Indonesia. MetaCommunication; Journal Of Communication Studies, 2(2).
Syuhada, K. D. (2018). Etika media di era “post-truth”. Jurnal Komunikasi Indonesia, 75-79.
Triono, T. (2017). Pemilu dan Urgenitas Pendidikan Politik Masyarakat dalam Mewujudkan Pemerintahan yang Baik. Jurnal Agregasi: Aksi Reformasi Government Dalam Demokrasi, 5(2).
Zamroni. (2000). Paradigma pendidikan masa depan. Bigraf Publishing.