Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif tipe The Learning Cell Terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa Kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur
Abstract
Penelitian ini menarik dilakukan untuk membuktikan apakah model pembelajaran kooperatif tipe learning cell berpengaruh kepada hasil belajar sosiologi peserta didik kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. Latar belakang penelitian ini yaitu partisipasi aktif peserta didik dalam belajar rendah, dan model pembelajaran yang diterapkan kurang bervariasi. Penelitian menggunakan teori konstruktivisme Jean Piaget yang menyatakan perkembangan pengetahuan kognitif harus dilakukan sendiri melalui berpikir rasional dengan cara kerja sama. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur. Pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling atau sampel bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan kelas yang dipilih sebagai eksperimen yaitu Kelas XI.FD2 dan kelas kontrol adalah kelas XI.FDI berjumlah 68 didasarkan pada hasil ujian MID semester memperoleh rata-rata nilai yang paling rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar peserta didik dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisia data menggunakan uji Mann-Whitney (uji U). Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sosiologi peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell. Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata tes hasil belajar sosiologi kelas eksperimen adalah 87,35 dan nilai rata-rata tes sosiologi kelas kontrol adalah 75,14. Setelah dilakukan uji hipotesis pada taraf nyata 0,05 diperoleh nilai U sebesar 137.000 dengan nilai signifikan sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 yang artinya Ho ditolak dan Hi diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran kooperatif tipe the learning cell terhadap hasil belajar sosiologi siswa kelas XI SMAN 1 Tanjung Jabung Timur.
References
Agus Suprijono. (2009). Cooperative Learning (Teori dan Aplikasi Pakem. PUSTAKA BELAJAR.
Arikunto, S. (2009). Dasar-dasar evaluasi pendidikan (Edisi Revisi). Bumi Aksara.
Astuti, W. (2021). The Learning Cell dalam Pembelajaran Menulis Pantun (T. YuLiani (ed.); 1st ed.).
Bruce Joyce, Marsha Weil, E. C. (2015). Models of TEACHING (Ninth Edition) (SEMBILAN). PUSTAKA BELAJAR.
Choiriyah, A. (2016). Model Pembelajaran Pengalaman Langsung Pendidikan Agama Islam Dan. Nur El-Islam, 3(2), 48–82.
Fahiroh, Y. U. (2020). Pengaruh Model Pembelajaran The Learning Cell dengan Strategi Self Regulated Learning Terhadap Kemampuan Komunikasi dan Berpikir Reflektif Matematis Siswa. 2013, 38–53. http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/41985
Farias, R. L. S., Ramos, R. O., & da Silva, L. A. (2009). Numerical solutions for non-Markovian stochastic equations of motion. In Computer Physics Communications (Vol. 180, Issue 4). https://doi.org/10.1016/j.cpc.2008.12.005
Octavia, S. A. (2020). MODEL-MODEL PEMBELAJARAN (A. Y. Wati (ed.); Cetakan Pe). DEEPUBLISH G)grup Penerbitan CV BUDI UTAMA. www.deepublish.co.id
Pane, A., & Darwis Dasopang, M. (2017). Belajar Dan Pembelajaran. FITRAH:Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, 3(2), 333. https://doi.org/10.24952/fitrah.v3i2.945
Royani, I., Mirawati, B., & Jannah, H. (2018). Pengaruh Model Pembelajaran Langsung Berbasis Praktikum Terhadap Keterampilan Proses Sains dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. Prisma Sains : Jurnal Pengkajian Ilmu Dan Pembelajaran Matematika Dan IPA IKIP Mataram, 6(2), 46. https://doi.org/10.33394/j-ps.v6i2.966
sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, R&D) (edisi 1). Penerbit Alfabeta : london., 2014.
Supardan, D. (2016). Teori dan Praktik Pendekatan Konstruktivisme dalam Pembelajaran. Edunomic, 4(1), 1. http://www.fkip-unswagati.ac.id/ejournal/index.php/edunomic/article/view/199
Trianto Ibnu Badar al-Tabany. (2014). Mendesain Model Pembejaran Inovatif, Progresif dan Kontekstual (Jefri (ed.); 3rd ed.). Kencana. https://doi.org/978-602-11886-05-3
UU No 20. (2003). UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2003.