Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis dalam Pembelajaran Sosiologi (Studi Kasus Siswa Fase F di SMA N 7 Padang)

  • Muthia Yulindra Universitas Negeri Padang
  • Reno Fernandes Universitas Negeri Padang
Keywords: Bernalar kritis, Pembelajaran sosiologi, Profil pelajar pancasila

Abstract

Penelitian ini menarik karena menanggapi tantangan penerapan kurikulum merdeka dengan menggagas profil pelajar pancasila untuk mengembangkan karakter siswa salah satunya kemampuan bernalar kritis. Meski demikian ketika dilakukan penilaian menggunakan soal HOTS dan dari proses pembelajaran di SMA N 7 Padang menunjukkan bahwa kemampuan bernalar kritis siswa masih rendah menandakan kurangnya efektivitas penerapan Profil Pelajar Pancasila dalam proses pembelajaran di SMA N 7 Padang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor penghambat pembentukan profil pelajar pancasila dimensi bernalar kritis dalam pembelajaran sosiologi pada siswa fase F di SMA N 7 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Data penelitian dianalisis menggunakan teori Konstruktivisme dari Jean Piaget dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara dan studi dokumen yang dilakukan bulan Agustus. Pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling, artinya informan yang dipilih memiliki informasi data yang dapat menunjang hasil penelitian yang berjumlah 15 orang, diantaranya 1 Wakil Kurikulum, 1 Guru Sosiologi, dan 13 siswa Fase F. Peneliti melakukan triangulasi sumber dan teknik sebagai keabsahan data. Teknik analisis data yang dirujuk melalui pemikiran Miles dan Huberman, yaitu reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian mengungkapkan yang menjadi penghambat dalam pembentukan profil pelajar pancasila yaitu kemauan untuk berliterasi siswa yang rendah, dan siswa tidak mengerti soal berbentuk HOTS.

References

Abdullah, A.G dan Ridwan, T. (2008). Implementasi Problem Based Learning Pada Proses Pembelajaran di BPTP Bandung. Pendidikan Teknik Elektro FPTK UPI.
Alma, Buchari. (2012). Guru Profesional. Bandung: Alfa Beta.
Amir, I., Nursalam, N., & Mustafa, I. (2022). Tantangan Implementasi Nilai-Nilai Profil Pelajar Pancasila dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Kurikulum Merdeka Belajar. GHANCARAN: Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 204–215. https://doi.org/10.19105/ghancaran.vi.7587
Ananda, R., & Amiruddin. (2017). INOVASI PENDIDIKAN: Melejitkan Potensi Teknologi dan Inovasi Pendidikan. Medan: CV. Widya Puspita.
E. Mulyasa. (2009). Menjadi Guru Profesional. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Fitria, M. R. (2022). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Melalui Pengembangan Model Oidde Berbantuan Studi Kasus Pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila Improving Critical Thinking Ability Through the Development of the Oidde Model Assisted the Case Study in Pancasila Educat. 7, 179–188. http://journal2.um.ac.id/index.php/jppk
Irawati, D., Iqbal, A. M., Hasanah, A., & Arifin, B. S. (2022). Profil Pelajar Pancasila Sebagai Upaya Mewujudkan Karakter Bangsa. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 6(1), 1224–1238. https://doi.org/10.33487/edumaspul.v6i1.3622
Isaeni, N & Nugraha, A. (2022). Teknologi Transformasi Pembelajaran Kurikulum Merdeka. Direktorat Guru Pendidikan Dasar.
Jojor, A., & Sihotang, H. (2022). Analisis Kurikulum Merdeka dalam Mengatasi Learning Loss di Masa Pandemi Covid-19 (Analisis Studi Kasus Kebijakan Pendidikan). Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 4(4), 5150–5161. https://doi.org/10.31004/edukatif.v4i4.3106
Kahfi, A. (2022). Implementasi Profil Pelajar Pancasila dan Implikasinya terhadap Karakter Siswa di Sekolah. DIRASAH: Jurnal Pemikiran Dan Pendidikan Dasar Islam, 5 (2), 138-151.
Khadowmi, E.R. (2019). Implementasi Kebijakan Sistem Zonasi Terhadap Proses Penerimaan Peserta Didik Baru Kabupaten Lampung Tengah. In Braz Dent J. (Vol. 33, Issue 1).
Martin, R. (2022). Pentingnya Peranan Kurikulum yang Sesuai dalam Pendidikan di Indonesia. PROSIDING PENDIDIKAN DASAR, 1 (1) 125-134. https://doi.org/10.34007/ppd.v1i1.180
Nuryanti, L., Zubaidah, S., & Diantoro, M. (2018). Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa SMP. Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, Dan Pengembangan, 3(2), 155–158. https://doi.org/10.17977/jptpp.v6i3.14579
Pratiwi, A. M., Putra, C. A., Wardana, K. A. K., & ... (2022). Implementasi Pembelajaran Blended Learning Untuk Meningkatkan Berpikir Kritis Siswa Pada Kurikulum Merdeka. … Bahasa, Sastra, Seni …, 2(November), 148–156. https://jurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/sensaseda/article/view/2058
Purwati, E., Samiu, T., & Ika, T. (2022). IMPLEMENTASI DISCOVERY LEARNING BERBASIS LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK PADA MASA PEMULIHAN PEMBELAJARAN DI SMKS PEMBANGUNAN TERNATE ( Penelitian Tindakan Kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan Mata Pelajaran PKn Ma. 13(2).
Rahman. (2017). Kecakapan Literasi di sekolah dasar. UPI
Rohman, Abdul. (2022). Literasi dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis di Era Disrupsi. EUNOIA: Jurnal Pendidikan Bahasa Indonesia, 2 (1), 40-47.
Sugiyono, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan.
Zuchri Abdussamad. (2021). Metode Penelitian Kualitatif (1st ed.). Syakir Media Press.
Published
2024-02-16
How to Cite
Yulindra, M., & Fernandes, R. (2024). Faktor Penghambat Pembentukan Profil Pelajar Pancasila Dimensi Bernalar Kritis dalam Pembelajaran Sosiologi (Studi Kasus Siswa Fase F di SMA N 7 Padang). Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 3(1), 107-115. https://doi.org/10.24036/nara.v3i1.185