Penerapan Model Experiential Learning dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas XI Fase F di SMA Pertiwi 1 Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.312Keywords:
Experiential Learning, Hasil belajar, Model Pembelajaran, SosiologiAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar peserta didik dengan mata pelajaran Sosiologi. Untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, pelaksanaan pembelajaran menerapkan model pembelajaran Experiential Learning. Tujuan dari penelitian ini yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Experiential Learning dapat memperbaiki hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research), dengan penelitian oleh Lewin ada empat tahapan yang dilalui melalui PTK yaitu tahap perencanaan (planning), tahap pelaksanaan (acting), tahap pengamatan (implementing), dan refleksi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori pembelajaran Eksperiensial oleh Kolb, dengan subjek penelitian peserta didik kelas XI F 5 SMA Pertiwi 1 Padang. Alat penelitian yang digunakan adalah tes hasil belajar yang terdiri dari sepuluh soal pilihan ganda pada setiap pertemuan. Hasil dalam penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran Experiential Learning dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada siklus I dari 41,66% menjadi 52,77%, pada siklus II dari 63,88% menjadi 80,55%. Awalnya peserta didik belum sepenuhnya melibatkan diri dalam pengalaman baru yang di dapatkan dan peserta didik yang berperan sebagai penonton belum maksimal mengamati pengalaman dari berbagai segi. Memperbaiki siklus sebelumnya, dimana peserta didik sudah mampu melibatkan diri dari pengalaman baru, dari pengalaman baru yang didapatkan peserta didik sudah mampu menciptakan konsep yang mengintegrasikan untuk memecahkan masalah sehingga pada siklus II hasil belajar peserta didik pun meningkat. Maka dari itu, dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Experiential Learning terhadap hasil belajar peserta didik.
References
Angraini, D. (2016). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IIS SMA. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa, 5(8), 1–11. https://repository.unsri.ac.id/27031/
Buchari, A. (2018). Peran Guru Dalam Pengelolaan Pembelajaran. Jurnal Ilmiah Iqra, 12(1), 1693–5705.
Fahima, I. I., & Julianto, J. (2022). Pengaruh Experiential Learning untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Peserta Didik Kelas V Tema Panas dan Perpindahannya. Jurnal Penelitian Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(2), 448–450.
Fauzi, G. (2019). Peningkatan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Experiential Learning Pada Materi Konsep Cahaya. Eduproxima: Jurnal Ilmiah Pendidikan IPA, 1(1). https://doi.org/10.29100/eduproxima.v1i1.1022
Kurniawati, L., Kadir, K., & Octafiani, N. (2020). Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa Melalui Model Pembelajaran Experiential Learning. Algoritma: Journal of Mathematics Education, 1(2), 86–102. https://doi.org/10.15408/ajme.v1i2.14071
Mahmudah, M. (2018). Pengelolaan Kelas: Upaya Mengukur Keberhasilan Proses Pembelajaran. Jurnal Kependidikan, 6(1), 53–70. https://doi.org/10.24090/jk.v6i1.1696
Mariati, N. L. D. W., & Hajar, A. (2022). Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik. Jurnal Pendidikan dan Profesi Keguruan, 1(2), 111. https://doi.org/10.59562/progresif.v1i2.29604
Munif, I. R. S. (2009). Penerapan metode Experiential Learning pada pembelajaran IPA untuk meningkatkan hasil belajar siswa sekolah dasar. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia, 5(1), 79–82.
Nasution, M. K. (2017). Penggunaan Metode Pembelajaran dalam Peningkatan Hasil Belajar Siswa. Studia Didaktika: Jurnal Ilmiah Bidang Pendidikan, 11(1), 9–16.
Nuraida, D., & Berpikir, A. (2019). Peran Guru dalam Mengembangkan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa dalam Proses Pembelajaran. Jurnal Teladan, 4(1), 51–59.
Nurliswati, R. (2022). Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Google Site Dalam Upaya Peningkatan Hasil Belajar Pada Mata pelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS 2 SMA Negeri Ampek Angkek. Universitas Negeri Padang.
Nurul, A. (2019). Peran Media Pembelajaran Meningkatkan Hasil Belajar. Posiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP.
Rahman, S. (2021). Pentingnya Motivasi Belajar dalam Meningkatkan Hasil Belajar. Merdeka Belajar, November, 289–302.
Rahmawati, E. (2012). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sosiologi Pada Siswa Kelas X 3 SMA Negeri Colomadu Tahun Pelajaran 2011/2012. Jurnal Sosialitas, 2(1).
Rusman, A. (2020). Classroom Action Research, Pengembangan Kompetensi Guru. Jakarta: Pena Persada.
Saptono, Y. J. (2016). Motivasi dan keberhasilan belajar siswa. Regula Fidei: Jurnal Pendidikan Agama Kristen, 1(1), 181–204.
Sholihah, M., Utaya, S., & Susilo, S. (2016). Pengaruh Model Experiential Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Siswa SMA. Jurnal Pendidikan: Teori Penelitian, dan Pengembangan, 1(11), 2096–2100.
Wasti, S. (2013). Hubungan Minat Belajar dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Tata Busana Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Padang. Journal of Home Economics and Tourism, 2(1).
Wayan, N., Lestari, R., Sadia, I. W., & Suma, K. (2014). Terhadap Keterampilan Berpikir Kritis dan Motivasi Berprestasi Siswa Universitas Pendidikan Ganesha e-Journal Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha. Program Pascasarjana Universitas Pendidikan Ganesha.
Wibawa, O. S. et al. (1993). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Depdikbud.
Yandi, A., Putri, A. N. K., & Putri, Y. S. K. (2023). Faktor-faktor yang mempengarui hasil belajar peserta didik (literature review). Jurnal Pendidikan Siber Nusantara, 1(1), 13-24.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Fitri Yenni & Eka Asih Febriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.