Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal (Desa Wisata: Puncak Lawang) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Sosiologi 1 di SMA Negeri 1 Matur

Authors

  • Dhea Ananda Putri Universitas Negeri Padang
  • Ike Sylvia Universitas Negeri Padang

DOI:

https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.322

Keywords:

Hasil belajar, Inkuiri terbimbing, Model pembelajaran, Potensi lokal

Abstract

Penelitian ini menarik dilakukan untuk membuktikan apakah model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal berpengaruh kepada hasil belajar sosiologi peserta didik kelas XI SMA Negeri 1 Matur. Model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal yang inovatif dan relevan dengan konteks desa wisata puncak lawang diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar, keterlibatan kognitif, dan pada hasil belajar sosiologi peserta didik. Penelitian menggunakan teori konstruktivisme. Metode penelitian adalah kuantitatif tipe eksperimen. Populasi penelitian adalah siswa Kelas XI Sosiologi SMA Negeri 1 Matur. Pengambilan sampel melalui teknik purposive sampling atau sampel bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik, dan kelas yang dipilih sebagai eksperimen adalah kelas XI Sosiologi 1 dan kelas kontrol adalah kelas XI Sosiologi 3 berjumlah 64 didasarkan pada hasil tes sumatif memperoleh rata-rata nilai yang rendah. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tes hasil belajar peserta didik dalam bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data menggunakan Paired Samples Test. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar sosiologi peserta didik setelah menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal (desa wisata: Puncak Lawang). Hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai rata-rata tes hasil belajar sosiologi kelas eksperimen adalah 85 dan nilai rata-rata tes sosiologi kelas kontrol adalah 70. Setelah dilakukan uji hipotesis diperoleh nilai sig α atau sig (2-tailed) sebesar = 0,000, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa (0,000˂0,05) yang artinya H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berbasis potensi lokal (desa wisata: Puncak Lawang) terhadap hasil belajar peserta didik kelas XI Sosiologi 1 di SMA Negeri 1 Matur.

References

Adisel, A., Saputri, I. E., Ulfah, A., Sudomo, A. H., Alamsah, S., & Ulandari, U. (2022). Pengaruh Penggunaan Metode Ceramah terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS. Journal of Education and Instruction (JOEAI), 5(1), 134–139. https://doi.org/10.31539/joeai.v5i1.3409

Amat, A. Haritani, H., & Wazni, M. K. (2022). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing dan Keterampilan Proses Sains terhadap Hasil Belajar Kognitif Siswa Pada Mata Pelajaran IPA. Jurnal of Education and Instruction, 5(2).

Cheva, V. K., & Zainul, R. (2019). Pengembangan e-modul berbasis inkuiri terbimbing pada materi sifat keperiodikan unsur untuk SMA/MA kelas X. EduKimia, 1(1), 71. https://doi.org/10.24036/ekj.v1i1.104077

Fitria, L., Fauziah, N., & Asyriah, N. (2023). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar IPA. Jurnal Al Uhum, 1(2).

Marzuki, M. & Borneo, D. S. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Ciri-Ciri Makgluk Hidup Kelas VII SMPN 1 Ambalau. Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran, 6(2).

Nur’Azizah, H., Jayadinata, A. K., & Gusrayani, D. (2016). Pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap kemampuan berpikir kritis siswa pada materi energi bunyi. Jurnal Pena Ilmiah UPI, 1(1).

Retnawati, R. (2016). Analisis Kuantitatif Instrumen Penelitian. Jakarta: Parama Publisher.

Rusman, R. (2017). Model-Model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru). Jakarta: Kencana.

Sarifah, F., & Nurita, T. (2023). Implementasi Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Kolaborasi Siswa. PENSA E-Jurnal: Pendidikan Sains, 11(1).

Sudjana, S. (2010). Proses dan Hasil Belajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono, S. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods) . Bandung: Alfabeta.

Sugrah, N. (2019). Implementasi Teori Belajar Konstruktivime dalam Pembelajaran Sains. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 19(2).

Suprananto, S. (2012). Penilaian (Assessment) dalam Pembelajaran. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Susanto, A. (2016). Teori Belajar dan Pembelajaran . Jakarta: Prenada Media Group.

Suyono, S. & Hariyanto, H. (2017). Belajar dan Pengajaran: Teori dan Konsep Dasar. Jakarta: PT. RemajaRosdakarya.

Trianto, T. (2007). Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik.. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Undang-Undang (UU) Nomor 57 Tahun 2021Tentang Standar Nasional Pendidikan (2021).

Wahid, S. (2023). Pengaruh Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Terhadap Hasil Belajar Fisika Ditinjau Dari Minat Belajar Peserta Didik Kelas XI SMAN 9 Makassar. Jurnal Ilmiah Ecosystem, 23(3).

Wina, S. (2016). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Yusuf, A. M. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenada Media Group.

Downloads

Published

2025-06-17

How to Cite

Putri, D. A., & Sylvia, I. (2025). Pengaruh Model Inkuiri Terbimbing Berbasis Potensi Lokal (Desa Wisata: Puncak Lawang) Terhadap Hasil Belajar Peserta Didik Kelas XI Sosiologi 1 di SMA Negeri 1 Matur. Naradidik: Journal of Education and Pedagogy, 4(2), 293–302. https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.322