Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Suara Demokrasi (Studi Kasus SMAN 7 Padang)
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketidakberhasilan SMAN 7 Padang dalam melaksanakan P5 tema suara demokrasi. Setelah dilaksanakan P5 tema suara demokrasi, sekolah belum mampu mewujudkan tujuan P5 tema suara demokrasi, siswa masih belum menunjukkan profil pelajar Pancasila dan belum menunjukkan sikap demokratis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi proyek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) tema suara demokrasi yang dilaksanakan di SMAN 7 Padang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pemilihan informan pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang berjumlah 7 orang. Informan terdiri dari wakil kurikulum, koordinator P5, fasilitator P5, dan beberapa siswa. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi serta analisis data dengan model interaktif oleh Miles dan Huberman dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan. Data penelitian dianalisis dengan menggunakan teori stuktural fungsional dari Talcott Parsons melalui skema AGIL (Adaptation, Goal, Integrated, dan Latency). Hasil dari penelitian ini adalah penerapan kurikulum merdeka di SMAN 7 Padang, serta implementasi P5 tema suara demokrasi di SMAN 7 Padang yang terdiri atas tahap perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan P5 tema suara demokrasi: pelaksanaan P5 yang menggunakan sistem blok membuat siswa bosan berlama-lama di kelas, ketidakjelasan alokasi waktu dalam P5 tema suara demokrasi, media yang digunakan yaitu modul proyek masih kurang tepat, pemilihan fasilitator tidak ada hubungannya dengan P5 tema suara demokrasi.