Sistem Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan dalam Implementasi Kurikulum Merdeka di SMA Negeri 2 Lubuk Basung
DOI:
https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.328Keywords:
Kurikulum Merdeka, Merdeka Belajar, Pemilihan Mata Pelajaran PilihanAbstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar siswa. Salah satu penyebabnya adalah pada tahap pemilahan mata pelajaran pilihan, siswa memakai aplikasi Aku Pintar untuk menentukan gaya belajar mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana sistem pemilihan mata pelajaran pilihan pada tahap persiapan, pelaksanaan dan pendampingan setelah penetapan mata pelajaran pilihan di kelas XI SMA Negeri 2 Lubuk Basung. Program pemilihan mata pelajaran pilihan di SMA Negeri 2 Lubuk Basung sudah berjalan selama 2 angkatan. Hal ini penting untuk dibahas lebih lanjut karena sistem pemilihan mata pelajaran pilihan ini merupakan program wajib sekolah. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori teori fungsional struktural Talcott Parsons melalui skema AGIL (Adaptation, Goal Attainment, Integration, dan Latency). Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah informan 17 orang dengan kriteria informan yaitu siswa kelas XI Fase F, kepala sekolah, wakil kurikulum dan guru BK. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi non partisipan, observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Dengan menggunakan analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman melalui empat tahap analisis yaitu, pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa pemilihan mata pelajaran pilihan dalam implementasi kurikulum merdeka di SMA Negeri 2 Lubuk Basung menghadapi beberapa tantangan. Meskipun sekolah telah melakukan persiapan, sosialisasi yang kurang efektif menyebabkan siswa tidak memahami cara memilih mata pelajaran pilihan. Kurangnya informasi dan pemahaman siswa mengenai mata pelajaran pilihan menghambat siswa dalam menentukan pilihan yang sesuai dengan minat dan bakat siswa. Penggunaan tes gaya belajar melalui aplikasi aku pintar belum cukup membantu siswa, karena banyak siswa tidak memahami hasil dari tes gaya belajar yang telah melaka lakukan. Selain itu, pemilihan mata pelajaran pilihan dipengaruhi oleh kondisi kelas, jumlah guru yang tersedia dan pengaruh teman. Dari perubahan kurikulum K13 ke kurikulum merdeka berdasarkan hasil penelitian di atas sekolah dan siswa belum mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi.
References
Agustine, P. C., Andriadi, Arrosyad, M. I., Martahayu, V., Saputra, A., Aditya, D., Balqis, M., Suhendra, A., Islamilzza, T., Najib, & Sugandi. (2023). Implementasi Kurikulum Merdeka (1 ed.). Jakarta: Litnus.
Alfansyur, A., & Mariyani. (2020). Seni Mengelola Data : Penerapan Triangulasi Teknik , Sumber Dan Waktu pada Penelitian Pendidikan Sosial. Historis, 5(2), 146–150.
Aryanto, A., Sidik, P., Pia, A., & Ramadhana, R. M. (2022). Panduan Memilih Mata Pelajaran Pilihan : di SMA/MA/Bentuk Lain yang Sederajat. Jakarta: Kementerian Pendidikan,Kebudayaan, Riset, dan Teknolog.
Fitria, N., & Ernawati. (2024). Analisis Pemilihan Mata Pelajaran Geografi Pada Fase E SMA Negeri 1 Sitiung Program Studi Pendidikan Geografi. Universitas Negeri Padang.
Kemendikbudristek. (2021). Kurikulum Untuk Pemulihan Pembelajaran. Jakarta: Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, R. dan T. (2022). Panduan Pemilihan Mata Pelajaran Pilihan. Jakarta: Kemendikbud.
Mahaly, S., & Papilaya, J. O. (2024). Analisis Pemilihan Minat Mata Pelajaran Pilihan Siswa SMA Laboratorium Universitas Pattimura. Pedagogika: Jurnal Pedagogik dan Dinamika Pendidikan, 12(1), 101-108.
Muri, Y. (2019). Metode Penelitian: Kuantitatif,Kualitatif & Penelitian Gabungan. Jakarta: Prenadamedia Group.
Nasution, W. N. (2017). Perencanaan Pembelajaran: Pengertian, Tujuan, dan Prosedur. Ittihad, 1(2).
Pratama, A. M., Budiyono, A. L., Minanurrohman, M., Hidayah, N., & Wahyuni, F. (2023). Implementasi Bimbingan Kelompok Terhadap Keputusan Pemilihan Mata Pelajaran Pada Kurikulum Merdeka Belajar. PD ABKIN JATIM Open Journal System, 3(2), 148-156.
Raho, B. (2021). Teori Sosiologi Modern. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Rizer, G. (2014). Teori Sosiologi Modren (7 ed.). Jakarta: Prenadamedia Group.
Saiful, F. E. P., Hasanah, M., & Majid, A. B. A. (2024). Implementasi kurikulum merdeka dalam meningkatkan minat bakat siswa. Journal of Science and Education Research, 3(2), 5-10.
Saleh, S. (2017). Analisis Data Kualitatif. Bandung: Pustaka Ramadhan.
Sari, P., Bulantika, S. Z., Smith, M. Bin, & Korompot, S. (2023). Pemahaman Guru BK Terhadap Penghapusan Jurusan Di Jenjang SMA ada Kurikulum Merdeka. Superior Education Journal, 1(4), 18–23.
Silaban, R. A., Ilahi, A., Effendi, & Sari, M. N. (2024). Gaya Belajar Peserta Didik. Jakarta: PT.Mifandi Mandiri Digital.
Sugiyono, S. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&d. Bandung: Alfabeta.
Suyanto, S. (2024). Dasar-Dasar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Trisnapradika, G. A., Ghozi, W., & Yuminah, Y. (2023). Rekomendasi Paket Mata Pelajaran Pilihan (MPP) pada SMA Negeri 1 Kebumen Menggunakan Algoritma K-means. Jurnal Informatika dan Rekayasa Perangkat Lunak, 5(2), 96. https://doi.org/10.36499/jinrpl.v5i2.8514
Utami, W. D., Rahma, S. B., & Anggraini, I. A. (2020). Analisis Minat dan Bakat Peserta didik terhadap Pembelajaran. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Dasar, 7(1), 23–28.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Arifa Qurratul Aini & Ike Sylvia

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.