Penerapan Model Role Playing Untuk Meningkatkan Kerjasama Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi Kelas XI SMA Pertiwi 1 Padang
DOI:
https://doi.org/10.24036/nara.v4i2.307Keywords:
Kerjasama, Model Pembelajaran, Pembelajaran Kooperatif, Role palyingAbstract
Latar belakang masalah penelitian ini yaitu kurangnya kemampuan siswa untuk bekerjasama dalam pembelajaran. Hal ini terjadi disebabkan karena guru cenderung menggunakan metode diskusi dalam pembelajaran sosiologi, namun proses pembelajaran dengan cara kerja kelompok pada metode diskusi tidak berjalan semestinya, dimana siswa harusnya memiliki sifat kerjasama dengan temannya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan model role playing untuk meningkatkan kerjasama siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan kelas (PTK) dengan model dua siklus oleh Kemmis dan McTaggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan dokumentasi dengan menggunakan instrumen berupa lembar observasi. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori belajar humanistik oleh Carl R. Rogers. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I dan siklus II mengalami peningkatan kerjasama siswa dengan penerapan model role playing yaitu pada siklus I pertemuan pertama persentase peningkatan kerjasama memperoleh 32,64 % pada pertemuan pertama, 42,11 % di pertemuan kedua. Pada siklus II memperoleh 65 % pada pertemuan pertama, 76,70 % pada pertemuan kedua. Maka dari itu dapat disimpulkan bahwa adanya penerapan model role playing dapat meningkatkan kerjasama siswa.
References
Almeida, C. S. & Santa, U. F. (2016). Penerapan Model Role Playing Melalui Strategi Cooperative Learing Unuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Sosiologi Kelas-X IPS MA Hidayatul Mubtadiin Malang. Revista Brasileira de Linguística Aplicada, 5(1), 1689–1699.
Anggriani, R., & Ishartiwi, I. (2018). Keefektifan model role playing terhadap keaktifan dan kerja sama siswa dalam pembelajaran IPS. Harmoni Sosial: Jurnal Pendidikan IPS, 4(2), 212–221. https://doi.org/10.21831/hsjpi.v4i2.11017
Anisa, F. (2018). Minat Belajar Drama dengan Menggunakan Model Role playing pada Siswa kelas XI - IPS 1 MAN 19 Jakarta. Bachelor’s Thesis, 04(01), 82–88.
Arfiyanto, D. Y. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Role Play Terhadap Peningkatan Disiplin. Universitas Muhammadiyah Magelang.
Azin, M. & Subiantoro, E. (2023). Penerapan Metode Role playing Mata Pelajaran PAI dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa. Jurnal Riset Pendidikan Agama Islam, 2(2), 113–120. https://doi.org/10.29313/jrpai.v3i2.2978
Cervone, D., & Pervin, L. A. (2022). Personality: Theory and research. London: John Wiley & Sons.
Erwani, S. (2014). Penerapan Metode Bermain Peran Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Prestasi Belajar Pada Materi Berkomunikasi Melalui Telepon. Jurnal Pendidikan Administrasi Perkantoran Universitas Sebelas Maret, 3(1), 117478.
Etistika, Y. W., Sudjimat, D. A.& Nyoto, A. (2016). Transformasi Pendidikan Abad 21 Sebagai Tuntutan. Jurnal Pendidikan, 1(1), 263–278.
Fahmi, J. A. (2013). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Student Teams Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Pada Pembelajaran Akuntansi Kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Jetis Bantul. 26(4), 1–37.
Hanum, F. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Diklat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) Lanjut Tingkat Nasional Bagi Guru Pamong Belajar
Iverson, B. L., & Dervan, P. B. (2020). Tinjauan Tingkat Kondisi Fisik Pemain Bolavoli Putra Sma 2 Pariaman. Performa Olahraga, 7823–7830. http;/performa.ppj.unp.ac.id/index.php/kepel
Kartini, T. (2007). Penggunaan Model Role Playing untuk Meningkatkan Minat Siswa dalam Pembelajaran Pengetahuan Sosial di Kelas V SDN Cileunyi I Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Universitas Pendidikan Indonesia.
Kertia, N. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Role Playing untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X AP1 Pada Pelajaran PPKn. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 2(1), 25. https://doi.org/10.23887/jp2.v2i1.17604
Lie, A. (2005). Cooperative Learning/Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Grasindo.
Niyarci, N. (2022). Perkembangan Pendidikan Abad 21 Berdasarkan Teori Ki Hajar Dewantara. Pedagogika: Jurnal Ilmu-Ilmu Kependidikan, 2(1), 46–55. https://doi.org/10.57251/ped.v2i1.336
Palmer, J. A. (2006). Fifty Modern Thingkers on Education. Yogyakarta: IRCiSoD.
Rahmawati, F., & Atmojo, I. R. W. (2021). Analisis Media Digital Video Pembelajaran Abad 21 Menggunakan Aplikasi Canva Pada Pembelajaran IPA. Jurnal Basicedu, 5(6), 6271–6279. https://doi.org/10.31004/basicedu.v5i6.1717
Sartono, S. (2022). Penerapan Model Role Playing Melalui Strategi Cooperative Learning Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Kelas X IPS 1. Buletin Ilmiah Pendidikan, 1(2), 81–87. https://doi.org/10.56916/bip.v1i2.338
Suandi, A. (2023). Analisis Model Pembelajaran Role playing dalam Pembelajaran Sejarah di Jenjang Sekolah Menengah Atas untuk Meningkatkan Kemampuan Berfikir Reflaktif. Jurnal Manajemen & Bisnis Kreatif, 5(2).
Sudjana, D. N. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya.
Sumertha, I. G. (2019). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa. Jurnal Pedagogi dan Pembelajaran, 2(2), 195-202.
Syaiful, B. (2014). Guru Dan Anak Didik Dalam Interaksi Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Misbahul Jannah & Eka Asih Febriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.